ILUSTRASI. Jepang ingin kapasitas produksi global di perusahaan-perusahaannya naik hampir 10 kali lipat menjadi 600 GWh pada tahun 2030. REUTERS/Aly Song
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Jepang menargetkan 20% pangsa pasar baterai isi ulang global pada tahun 2030. Untuk itu, Tokyo akan mendorong peningkatan kapasitas produksi global di perusahaan-perusahaan Jepang hampir 10 kali lipat menjadi 600 gigawatt hour (GWh).
Jepang siap mendukung para pelaku industri. "Kami akan meningkatkan dukungan kami untuk membantu industri baterai Jepang memulihkan pangsa pasar global, yang telah hilang selama beberapa tahun terakhir dalam pertempuran dengan saingan China dan Korea Selatan," kata Nobutaka Takeo, Direktur di Kementerian Industri Jepang kepada wartawan, Jumat (22/4).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.