Jepang Berambisi Mengempit 20% Pangsa Pasar Baterai Isi Ulang Global Tahun 2030

Jumat, 22 April 2022 | 19:02 WIB
Jepang Berambisi Mengempit 20% Pangsa Pasar Baterai Isi Ulang Global Tahun 2030
[ILUSTRASI. Jepang ingin kapasitas produksi global di perusahaan-perusahaannya naik hampir 10 kali lipat menjadi 600 GWh pada tahun 2030. REUTERS/Aly Song]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Jepang menargetkan 20% pangsa pasar baterai isi ulang global pada tahun 2030. Untuk itu, Tokyo akan mendorong peningkatan kapasitas produksi global di perusahaan-perusahaan Jepang hampir 10 kali lipat menjadi 600 gigawatt hour (GWh). 

Jepang siap mendukung para pelaku industri. "Kami akan meningkatkan dukungan kami untuk membantu industri baterai Jepang memulihkan pangsa pasar global, yang telah hilang selama beberapa tahun terakhir dalam pertempuran dengan saingan China dan Korea Selatan," kata Nobutaka Takeo, Direktur di Kementerian Industri Jepang kepada wartawan, Jumat (22/4).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

OJK Perketat Aturan Lender Ritel Fintech Lending
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 04:50 WIB

OJK Perketat Aturan Lender Ritel Fintech Lending

Salah satu yang diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah soal pendanaan dari pemberi pinjaman individu.

Garudafood (GOOD) Berharap Cuan dari Produk Anyar
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 04:20 WIB

Garudafood (GOOD) Berharap Cuan dari Produk Anyar

Hingga semester I-2025, GOOD telah meluncurkan produk dengan inovasi terbaru seperti Chocolatos Rich dengan cokelat berkualitas premium.

Pasar Keuangan Menanti Langkah Konkret Pemerintah
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 04:15 WIB

Pasar Keuangan Menanti Langkah Konkret Pemerintah

Target pertumbuhan ekonomi yang tinggi di tahun 2026 bisa dianggap tidak realistis bagi pelaku pasar

Dana Kelolaan Manajer Investasi Hanya Tumbuh Mini
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 04:15 WIB

Dana Kelolaan Manajer Investasi Hanya Tumbuh Mini

Pasar modal yang masih diselumuti iklim kurang kondusif sejak awal tahun, tetap membatasi ruang pertumbuhan dana kelolaan dari manajer investasi

Kabel Bawah Laut dan Fondasi Digital
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 04:11 WIB

Kabel Bawah Laut dan Fondasi Digital

Kabel bawah laut adalah jalur strategis abad ke-21 yang harus ditempatkan di jantung agenda pembangunan nasional.

Pergerakan IHSG Usai Libur Panjang Dibayangi Profit Taking
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 04:10 WIB

Pergerakan IHSG Usai Libur Panjang Dibayangi Profit Taking

IHSG diramal bergerak terbatas pada awal perdagangan setelah libur Hari Kemerdekaan. 

Menakar Peluang Saham-Saham Laggard
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 04:00 WIB

Menakar Peluang Saham-Saham Laggard

Sejumlah saham yang menjadi penggerus Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sejak awal tahun, berbalik menguat

Usai Libur Panjang HUT RI dan Jelang RDG BI, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 03:50 WIB

Usai Libur Panjang HUT RI dan Jelang RDG BI, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Usai libur panjang memperingati perayaan HUT RI ke-80, berikut beberapa saham yang direkomendasi analis untuk dicermati pada perdagangan hari ini:

Gas! Blackrock Borong Saham-Saham Big Caps BUMN Jelang HUT Kemerdekaan RI
| Senin, 18 Agustus 2025 | 21:16 WIB

Gas! Blackrock Borong Saham-Saham Big Caps BUMN Jelang HUT Kemerdekaan RI

Blackrock mengakumulasi 12.271.167 saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sepanjang periode 11-15 Agustus.

Harga Emas Siap Ngacir, Asalkan Suku Bunga Mengecil
| Senin, 18 Agustus 2025 | 17:02 WIB

Harga Emas Siap Ngacir, Asalkan Suku Bunga Mengecil

Sudah lebih dari tiga bulan, harga emas sulit ngacir. Prospeknya meredup, atau masih ada peluang melejit di sisa tahun ini?

INDEKS BERITA

Terpopuler