Jinakkan Inflasi, Filipina Buka Keran Impor 300.000 Ton Gula Untuk Turunkan Harga
KONTAN.CO.ID - MANILA. Filipina sedang mencoba menjinakkan lonjakan inflasi. Sejalan dengan itu, Presiden Ferdinand Marcos Jr telah menyetujui impor hingga 300.000 ton gula untuk meningkatkan pasokan domestik yang ketat.
Filipina berusaha mengimpor gula mentah dan gula rafinasi yang dipimpin oleh Marcos sendiri sebagai sekretaris pertanian. Kargo harus tiba selambat-lambatnya 30 November 2022. Demikian menurut pemberitahuan oleh Sugar Regulatory Administration (SRA) pada Hari Rabu (10/8).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.