Joko Mogoginta Polisikan Hasil Audit EY

Kamis, 04 April 2019 | 06:42 WIB
Joko Mogoginta Polisikan Hasil Audit EY
[]
Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Drama PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) belum berakhir. Manajemen lama perusahaan barang konsumer ini melaporkan hasil audit investigasi Ernst & Young (EY) perihal laporan keuangan AISA tahun buku 2017 ke Polda Metro Jaya​.

Saya mewakili seluruh pemegang saham dan semua stakeholders melaporkan pihak yang menyebarkan laporan audit investigasi EY dan juga EY sebagai auditor dan KAP yang telah membuat laporan inkonklusif dan tendensius. Bila EY tidak bersalah seharusnya tidak diam saja melihat laporannya disalahgunakan, jelas Stefanus Joko Mogoginta dalam keterangan resmi, Selasa (2/4).

Menurut Joko, hasil audit tersebut memiliki niat jahat. Bahkan, lanjut dia, terdapat unsur kesengajaan dan direncanakan untuk melawan hukum oleh manajemen baru AISA saat ini. Penyebaran laporan EY tersebut telah melanggar prinsip independensi dan prinsip kerahasiaan dari audit investigasi.

"Semoga perlawanan ini menjadi titik balik awal mengembalikan AISA sebagai perusahaan produsen beras terbesar dan produsen makanan terbaik dan berkontribusi terhadap sektor pangan nasional," tutur Joko.

Dia menambahkan, hasil laporan EY mengingatkan kembali atas kekacauan yang menurut Joko dibuat oleh pihak yang sama dan didukung oleh salah satu pemegang saham asing. Ini termasuk soal penolakan laporan keuangan periode 2017 saat rapat umum pemegang saham (RUPS) beberapa waktu lalu.

Joko meragukan kebenaran laporan EY tersebut. Laporan itu dinilai hanya bertujuan untuk menyudutkan manajemen lama.

Joko mengungkapkan, di saat yang sama pihaknya sedang dalam tahap final proses negosiasi damai sebagaimana yang diharapkan manajemen baru. Ia menilai penyebaran hasil audit investigasi EY tersebut bertujuan melemahkan posisi tawar pihaknya.

Dalam proses perdamaian tersebut, Joko diminta menyetujui dan mengesahkan penyelenggaraan RUPSLB tanggal 22 Oktober 2018. Artinya, mereka sendiri masih meragukan keabsahan RUPSLB yang mereka jadikan dasar untuk mengambil alih kendali," cetus Joko.

Bagikan

Berita Terbaru

Mengekor Emas, Perak Menuju US$ 100 per troi ons
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 22:59 WIB

Mengekor Emas, Perak Menuju US$ 100 per troi ons

Harga logam putih ini naik tajam demi mengejar ketertinggalan rasio terhadap emas akibat lonjakan permintaan industri yang masif.

Strategi Samator Indo Gas Tbk (AGII) Ekspansi Sektor Pasar Gas
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 22:56 WIB

Strategi Samator Indo Gas Tbk (AGII) Ekspansi Sektor Pasar Gas

Mengupas profil dan strategi bisnis PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) untuk menggenjot kinerja pada tahun depan 

Penetapan UMP 2026: Pengusaha Teriak, Buruh Menggugat
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 19:15 WIB

Penetapan UMP 2026: Pengusaha Teriak, Buruh Menggugat

Serikat pekerja akan menggugat kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2026 di DKI Jakarta ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Kewajiban B50 Menjadi Dasar Ekspansi Lahan Baru Kebun Kelapa Sawit
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 19:05 WIB

Kewajiban B50 Menjadi Dasar Ekspansi Lahan Baru Kebun Kelapa Sawit

Sawit Watch mencium aroma ekspansi lahan secara massif, di balik ambisi pemerintah membidik implementasi B50 pada pertengahan 2026.

Kisah Sukes Danang Setyawan Berbisnis Wedangan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 18:41 WIB

Kisah Sukes Danang Setyawan Berbisnis Wedangan

Profil tempat kongkow Jahe Rempah Mbah Tolok, kedai minuman tradisional berbasis jahe asal Kudus, Jawa Tengah.

Peluang serta Tantangan Bisnis Waralaba Tanpa Gerai Fisik
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 18:10 WIB

Peluang serta Tantangan Bisnis Waralaba Tanpa Gerai Fisik

Peluang utama dari waralaba tanpa outlet terletak pada pengelolaan struktur biaya. Tanpa biaya sewa yang mahal, titik impas bergeser lebih cepat.

Pemerintah Cairkan Rapel THR dan Gaji ke-13 Bagi Guru dan ASN di Daerah
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:54 WIB

Pemerintah Cairkan Rapel THR dan Gaji ke-13 Bagi Guru dan ASN di Daerah

Menkeu menetapkan tambahan Dana Alokasi Umum (DAU) demi menuntaskan pembayaran THR dan gaji ke-13 bagi guru ASN daerah.

Lonjakan Investor Dorong Perkembangan Bisnis Kustodian Bank
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:36 WIB

Lonjakan Investor Dorong Perkembangan Bisnis Kustodian Bank

BCA menilai, pertumbuhan asset under custody (AUC) mencerminkan prospek positif bisnis bank kustodian didorong kesadaran masyarakat berinvestasi.

MPX Logistics (MPXL) Diversifikasi Bisnis di Tahun Depan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:10 WIB

MPX Logistics (MPXL) Diversifikasi Bisnis di Tahun Depan

MPXL bakal mengoptimalkan strategi diversifikasi bisnis, termasuk dengan pengembangan angkutan komoditas.

Lanjutkan Pengejaran Pajak Kelas Kakap
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:09 WIB

Lanjutkan Pengejaran Pajak Kelas Kakap

Kanwil LTO membidik 35 wajib pajak konglomerat dengan tunggakan Rp 7,52 triliun​                    

INDEKS BERITA

Terpopuler