Jokowi Sebut Defisit Dagang Alat Teknologi Sudah Menembus Rp 30 Triliun

Rabu, 08 Mei 2024 | 08:29 WIB
Jokowi Sebut Defisit Dagang Alat Teknologi Sudah Menembus Rp 30 Triliun
[ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo melambaikan tangan disela-sela meninjau lokasi pembangunan Bendungan Bulango Ulu di Desa Tuloa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Senin (22/4/2024). Presiden meninjau pembangunan bendungan dengan kapasitas tampung 84,10 juta meter kubik, yang dimulai pada tahun 2019 dan diperkirakan selesai pada Oktober 2024. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/rwa.]
Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bahwa Indonesia tidak boleh hanya menjadi konsumen sektor teknologi informasi dan komunikasi. Indonesia harus menjadi bagian dari rantai pasok global atau produsen di bidang ini. 

Menurut Jokowi, banyak perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di dalam negeri didominasi barang impor. "Sehingga, nilai defisit perdagangan sektor ini hampir US$ 2,1 miliar atau lebih dari Rp 30 triliun," kata dia saat Peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Depok, Jawa Barat, kemarin. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Mendadak IHSG Menanjak dan Jadi Salah Satu Yang Terbaik
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:05 WIB

Mendadak IHSG Menanjak dan Jadi Salah Satu Yang Terbaik

Derasnya arus net sell selama dua hari terakhir menjadi sinyal waspada bagi para investor di bursa saham. 

Masa Suram Saham Gudang Garam
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:05 WIB

Masa Suram Saham Gudang Garam

Mencermati prospek kinerja dan harga saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) tahun ini yang masih terus melemah 

Melampaui Ekspektasi, ACES Mengantongi Penjualan Rp 8,5 Triliun di 2024
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:02 WIB

Melampaui Ekspektasi, ACES Mengantongi Penjualan Rp 8,5 Triliun di 2024

ACES membukukan penjualan Rp 911 miliar pada Desember 2024, naik 26,5% secara bulanan dan naik 12,1% secara tahunan 

Beberapa Investor Asing Siap Bangun Rumah Rakyat
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:00 WIB

Beberapa Investor Asing Siap Bangun Rumah Rakyat

Setelah investor dari Qatar, investor yang berasal dari Uni Emirat Arab hingga dari Turki dan Singapura tertarik di rumah rakyat.

PMK Merebak, Pemda Diminta Gelar Vaksinasi
| Rabu, 22 Januari 2025 | 06:50 WIB

PMK Merebak, Pemda Diminta Gelar Vaksinasi

Kementan hanya menyediakan vaksin sebanyak 4 juta dosis. Jumlah ini dirasa masih kurang untuk memenuhi kebutuhan peternak di Tanah Air.

BI Rate Turun, Saham Bank Kembali Bertaji
| Rabu, 22 Januari 2025 | 06:25 WIB

BI Rate Turun, Saham Bank Kembali Bertaji

Pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) ke 5,75% memunculkan optimisme investor pasar modal terhadap saham perbankan.​

Harga Minyakita Melampaui Harga Eceran Tertinggi
| Rabu, 22 Januari 2025 | 06:25 WIB

Harga Minyakita Melampaui Harga Eceran Tertinggi

Badan Pusat Statistik mencatat, rata-rata harga minyak goreng rakyat ini di atas HET yaitu Rp 17.502 per liter.

Usulan Pembentukan Pansus Pagar Laut
| Rabu, 22 Januari 2025 | 06:15 WIB

Usulan Pembentukan Pansus Pagar Laut

Legislator di Senayan mendorong pembentukan panitia khusus (pansus) pagar laut.untuk menuntaskan masalah tata ruang laut

Harga Gas Murah bagi Industri Berlanjut
| Rabu, 22 Januari 2025 | 06:10 WIB

Harga Gas Murah bagi Industri Berlanjut

Pemerintah memperpanjang penerapan harga gas bumi tertentu (HGBT) bagi industri guna mendorong daya saing

Meneropong Prospek Kredit Bermasalah KPR Setelah Menanjak Tahun Lalu
| Rabu, 22 Januari 2025 | 06:10 WIB

Meneropong Prospek Kredit Bermasalah KPR Setelah Menanjak Tahun Lalu

Kredit kepemilikan rumah (KPR) bermasalah di perbankan mengalami peningkatan pada akhir tahun 2024.​

INDEKS BERITA

Terpopuler