ILUSTRASI. PT. JULO Teknologi Finansial menggandeng BukuWarung untuk meningkatkan inklusi keuangan dengan memperluas penyaluran akses kredit kepada kalangan masyarakat underbanked.
Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rasio kredit macet alias tingkat wanprestasi 90 hari (TWP90) Julo yang mendekati ambang batas ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tidak memudarkan keinginan platform fintech peer to peer (P2P) lending ini menawarkan saham perdana. Perusahaan yang bergerak di bidang pinjaman online (pinjol) ini mengungkapkan tengah fokus mempersiapkan initial public offering (IPO).
Corporate Communications Head JULO Adam K. Rumanda mengatakan, fokus JULO saat ini adalah memastikan persiapan secara menyeluruh dan kepatuhan terhadap persyaratan regulasi, sekaligus mempertimbangkan kondisi pasar dan kepentingan pada pemangku kepentingan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
