Kabar Baik dari IMF

Senin, 05 Februari 2024 | 05:10 WIB
Kabar Baik dari IMF
[ILUSTRASI. Lilik]
Ryan Kiryanto | Ekonom Senior & Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia

KONTAN.CO.ID - Secara reguler dan rutin, Dana Moneter Internasional (IMF) merilis laporan terbaru terkait proyeksi pertumbuhan ekonomi tahunan dunia, kawasan dan negara per negara. Sejak pandemi Covid-19, IMF mempublikasikan laporannya secara kuartalan, dari sebelumnya semesteran, lantaran sangat dinamisnya variabel yang mempengaruhi perekonomian.

Untuk rilis terbaru edisi Januari 2024 dengan titel World Economic Outlook (WEO) 2024 dan berjudul "Moderating Inflation and Steady Growth Open Path to Soft Landing", lembaga berbasis di Amerika Serikat (AS) ini memprediksi pertumbuhan ekonomi global 3,1% pada 2024, atau 0,2 poin persentase lebih tinggi dari estimasi sebelumnya (Oktober 2023).
Perkiraan 3,1% ini relatif sama dengan pertumbuhan ekonomi dunia tahun lalu. Meski demikian, angka ini tetap jauh di bawah rata-rata capaian 20 tahun terakhir sebesar 3,8% secara tahunan (year on year/yoy). Untuk 2025, pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan lebih baik ke level 3,2% yoy.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Segudang Manfaat dari Minyak Jelantah
| Senin, 01 September 2025 | 07:50 WIB

Segudang Manfaat dari Minyak Jelantah

Limbah Dapur Jadi Energi                                                                &nbs

Reksadana ESG: Menimbang Pilihan Investasi Berpadu Filantropi
| Senin, 01 September 2025 | 07:01 WIB

Reksadana ESG: Menimbang Pilihan Investasi Berpadu Filantropi

Reksadana filantropi memungkinkan investor mencari return sekaligus beramal untuk kebaikan masyarakat. Bagaimana prospek

Penerapan Gas Melon  1 Harga Hadapi Kendala
| Senin, 01 September 2025 | 06:25 WIB

Penerapan Gas Melon 1 Harga Hadapi Kendala

Rencana pemberlakuan gas melon satu harga disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia

PLN Menyiapkan Dua Proyek PLTP di Bengkulu
| Senin, 01 September 2025 | 06:22 WIB

PLN Menyiapkan Dua Proyek PLTP di Bengkulu

Manajemen PLN akan memastikan seluruh proyek PLTP berjalan optimal dan memberikan manfaat luas kepada masyarakat.

Pelaku Usaha Minta Dialog dan Dilibatkan
| Senin, 01 September 2025 | 06:18 WIB

Pelaku Usaha Minta Dialog dan Dilibatkan

 Batubara akan dihitung berdasarkan Harga Batubara Acuan (HBA) nol atau HBA 0 dengan nilai kalori tertinggi 6.322 kcal per kg GAR

Harga Pangan Naik, Agustus Masih Akan Inflasi
| Senin, 01 September 2025 | 06:18 WIB

Harga Pangan Naik, Agustus Masih Akan Inflasi

Harga pangan yang mendorong inflasi pada bulan Agustus di antaranya bawang merah dan beras          

Masyarakat Diharapkan Tidak Panic Buying
| Senin, 01 September 2025 | 06:13 WIB

Masyarakat Diharapkan Tidak Panic Buying

Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) memperkirakan kerugian pusat belanja akibat unjuk rasa mencapai Rp 500 miliar per hari

Menko Airlangga Tepis Isu Sri Mulyani Mundur
| Senin, 01 September 2025 | 06:13 WIB

Menko Airlangga Tepis Isu Sri Mulyani Mundur

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dikabarkan mengikuti sidang kabinet yang digelar Minggu (31/8)

Waspada! Rupiah Bakal Lanjutkan Pelemahan pada Senin 1 September 2025
| Senin, 01 September 2025 | 06:10 WIB

Waspada! Rupiah Bakal Lanjutkan Pelemahan pada Senin 1 September 2025

Rupiah diproyeksi melemah terhadap dolar AS di awal pekan ini. Analisis faktor domestik dan eksternal yang memengaruhi nilai tukar rupiah

Surplus Neraca Dagang Bakal Menyempit
| Senin, 01 September 2025 | 06:06 WIB

Surplus Neraca Dagang Bakal Menyempit

Ekonom memperkirakan neraca perdagangan Indonesia pada bulan Juli 2025 masih mencatat surplus sekitar US$ 2,5 miliar hingga US$ 3 miliar

INDEKS BERITA

Terpopuler