Kabel Bawah Laut dan Fondasi Digital
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sudah menjadi narasi umum bahwa masa depan Indonesia adalah masa depan digital. Pemerintah menetapkan visi besar menuju Indonesia Emas 2045, dengan ekonomi berbasis teknologi dan konektivitas sebagai salah satu pilar utamanya. Namun, di tengah gencarnya transformasi digital, ada satu elemen krusial yang belum sepenuhnya masuk dalam percakapan publik maupun perencanaan strategis nasional: kabel serat optik bawah laut, atau yang dikenal sebagai kabel bawah laut (subsea cable).
Menurut International Cable Protection Committee (ICPC), lebih dari 95% lalu lintas data internasional bergantung pada kabel bawah laut. Hampir seluruh komunikasi lintas benua, transaksi keuangan global, hingga layanan komputasi awan berjalan di atas jaringan ini.
