Kalahkan IHSG, Kinerja Semua Jenis Unitlink Memuaskan

Senin, 13 Mei 2019 | 05:56 WIB
Kalahkan IHSG, Kinerja Semua Jenis Unitlink Memuaskan
[]
Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja produk unitlink hingga lima bulan pertama di tahun ini masih bertumbuh. Baik unitlink jenis saham, pendapatan tetap maupun campuran berhasil mencetak imbal hasil di atas kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Merujuk data Infovesta Utama, per 7 Mei 2019 year to date ( ytd), unitlink saham masih mencatatkan imbal hasil paling tinggi dibandingkan pendapatan tetap dan campuran. Kinerja ketiga jenis unitlink tersebut juga masih di atas kinerja IHSG yang hanya tumbuh 1,66%. 

Infovesta Equity Unit Linked Index mampu tumbuh 3,55%. Disusul Infovesta Balanced Unit Linked Index (2,57%) dan Infovesta Fixed Income Unit Linked Index (2,34%).

MNC Link Aktif mencetak imbal hasil paling tinggi di sektor unitlink saham sebesar 14,57% ytd. Sementra B-Life Spectra Link Dana Selaras Plus di sektor unitlink campuran menjadi jawara dengan mencetak imbal hasil 13,03% ytd. Adapun Dana Mantap 11 jadi yang teratas di kategori unitlink pendapatan tetap dengan imbal hasil 13,03%.

Senior Research Analyst Infovesta Utama Praska Putrantyo mengatakan, hasil kinerja positif unitlink saham disebabkan oleh kondisi pasar saham yang masih positif yakni di atas 2% secara ytd hingga pekan pertama Mei 2019. "Alokasi sektor yang masih meraih hasil kinerja positif seperti perbankan, barang konsumen, konstruksi properti," ujarnya.

Menurut Praska, ke depan, prospek kinerja semua unitlink masih akan berfluktuatif namun dengan tren positif. Arus dana asing diperkirakan berpeluang kembali masuk di tengah ekonomi domestik yang membaik. Proyeksinya imbal hasil unitlink saham di tahun ini berkisar 10%–12%.

Togar Pasaribu, Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menambahkan, kinerja unitlink juga didukung oleh banyaknya penerbitan SBN yang menjanjikan yield tinggi pada tahun lalu. Togar juga memproyeksi tahun ini kinerja unitlink akan tumbuh setelah tahun lalu lebih banyak menghadapi tantangan.

Bagikan

Berita Terbaru

Harga Emas Masih dalam Tren Bullish
| Senin, 01 Desember 2025 | 06:30 WIB

Harga Emas Masih dalam Tren Bullish

Berdasar Bloomberg, harga emas di pasar spot kembali bergerak di atas US$ 4.200 per ons troi pada akhir pekan lalu.

OJK Kaji Relaksasi Restrukturisasi Kredit Terdampak Banjir Sumatera
| Senin, 01 Desember 2025 | 06:20 WIB

OJK Kaji Relaksasi Restrukturisasi Kredit Terdampak Banjir Sumatera

Bencana banjir dan longsor  yang terjadi di wilayah Sumatra tentu memberikan dampak terhadap kelancaran angsuran kredit para debitur perbankan.​

Emiten Berharap Bisnis Properti Mendaki di 2026
| Senin, 01 Desember 2025 | 06:15 WIB

Emiten Berharap Bisnis Properti Mendaki di 2026

Potensi pemangkasan bunga acuan di 2026 diharapkan dapat mendorong pertumbuhan kinerja emiten properti 

Laju Pertumbuhan Kredit untuk Kebutuhan Modal Kerja Kian Melempem
| Senin, 01 Desember 2025 | 06:15 WIB

Laju Pertumbuhan Kredit untuk Kebutuhan Modal Kerja Kian Melempem

Pertumbuhan kredit modal kerja kian melambat hingga hanya naik 2,1% secara tahunan per Oktober 2025, melambat September yang naik 2,9%,

Mungkinkah Bursa Indonesia Menanti Window Dressing?
| Senin, 01 Desember 2025 | 06:13 WIB

Mungkinkah Bursa Indonesia Menanti Window Dressing?

Harap diingat, pergerakan harga saham selalu akan dipengaruhi oleh persepsi investor terhadap potensi kinerja. 

Perbankan Sulit Mencapai Pertumbuhan Dua Digit
| Senin, 01 Desember 2025 | 06:10 WIB

Perbankan Sulit Mencapai Pertumbuhan Dua Digit

Perbankan tampaknya semakin sulit mengejar target tahun ini jika melihat perkembangan kinerjanya sejauh ini.​

Deforestasi
| Senin, 01 Desember 2025 | 06:10 WIB

Deforestasi

Deforestasi di Indonesia juga dinilai masih pada tingkat yang mengancam kelangsungan keanekaragaman hayati.

Saham Emiten Penghuni KBMI I Bergerak Dinamis, Simak Apa Saja Pendorongnya
| Senin, 01 Desember 2025 | 06:05 WIB

Saham Emiten Penghuni KBMI I Bergerak Dinamis, Simak Apa Saja Pendorongnya

Berhembus rumor bahwa pergerakan saham perbankan KBMI I merupakan sinyal adanya aksi korporasi untuk menghimpun modal inti di atas Rp 6 triliun.

Mengawali Bulan Desember, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (1/12)
| Senin, 01 Desember 2025 | 06:00 WIB

Mengawali Bulan Desember, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (1/12)

Di sisi lain,  rotasi sektor mengarah kembali pada saham-saham new blue chips kelompok konglomerasi.

Rupiah Masih Akan Tertekan di Awal Pekan
| Senin, 01 Desember 2025 | 06:00 WIB

Rupiah Masih Akan Tertekan di Awal Pekan

Mengutip data Bloomberg, rupiah di pasar spot melemah 0,23% secara harian ke Rp 16.675 per dolar AS.

INDEKS BERITA

Terpopuler