ILUSTRASI. Jika Negara-negara Eropa pada akhirnya menolak untuk membeli gas Rusia, Moskow bisa mengalihkan pasokan gas antara lain ke pasar Asia. Sumber foto : ekspert.ru
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - LONDON. Rusia mengatakan akan menyusun pengaturan praktis pada Hari Kamis (31/3) bagi para pelanggan untuk membayar gas dalam rubel. Kremlin mengatakan perusahaa asing perlu memahami bahwa perang ekonomi Barat melawan Moskow, telah menciptakan serangkaian kondisi pasar baru. Jika Eropa pada akhirnya menolak untuk membeli gas, Rusia bisa mengalihkan pasokan gas antara lain ke pasar Asia.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov kembali memastikan niat Rusia. "Tidak ada yang akan memasok gas secara gratis, itu tidak mungkin dan Anda hanya dapat membayarnya dalam rubel," katanya kepada wartawan, Selasa (29/3).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.