ILUSTRASI. Karyawan meletakkan uang pecahan Rp50.000 di BNI KC Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (28/9/2022). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.
Reporter: Bidara Pink, Siti Masitoh | Editor: Adinda Ade Mustami
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Aktivitas kampanye menjelang pemilu tampaknya belum juga mampu menggerakkan perekonomian nasional. Dari salah satu indikasi yang nampak, jumlah uang beredar justru tumbuh melambat.
Berdasarkan data Bank Indonesia, posisi uang beredar pada Desember 2023 mencapai Rp 8.824,7 triliun, hanya tumbuh 3,5% year on year (yoy). Padahal, bulan Desember sudah masuk periode jelang jelang pemilu serta ada perayaan Natal dan Tahun Baru, yang biasanya menjadi pengungkit ekonomi pada kuartal IV setiap tahunnya.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.