Kebijakan Ekspor Bisa Menyebabkan Benih Lobster Langka dan Harganya Mahal

Selasa, 14 Mei 2024 | 11:10 WIB
Kebijakan Ekspor Bisa Menyebabkan Benih Lobster Langka dan Harganya Mahal
[ILUSTRASI. Ali Zubaidi, menunjukkan lobster air tawar yang dibudi dayakan di Desa Grogol, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (19/2/2024). Budi daya lobster air tawar itu dalam sebulan bisa memanen sekitar 20 kilogram untuk memenuhi permintaan pasar lokal dengan harga mulai Rp150-Rp180 ribu per kilogramnya. ANTARA FOTO/Syaiful Arif/foc.]
Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Polemik dibukanya kembali keran ekspor benur atau benih bening lobster (BBL) terus bergulir. Di satu sisi, kebijakan ini demi memfasilitasi penjualan benur dan mampu memberikan dampak bagi perekonomian. Namun di sisi lain, kondisi ini berpotensi merugikan nelayan.

Pembudi daya lobster sekaligus Direktur Lembaga Pengembangan Sumber Daya Nelayan (LPSDN) Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Amin Abdullah menilai, kebijakan tersebut sangat tidak strategis dan tidak bijak.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terkait

Berita Terbaru

Usai Trading Halt, IHSG Kembali Jadi Indeks Paling Bontot di ASEAN Pekan Ketiga Maret
| Minggu, 23 Maret 2025 | 15:59 WIB

Usai Trading Halt, IHSG Kembali Jadi Indeks Paling Bontot di ASEAN Pekan Ketiga Maret

IHSG berpeluang konsolidasi menguat terbatas dengan support di level 6.200 sampai level 6.011 dan resistance di level 6.300 sampai level 6.462.

Chandra Asri (TPIA) Milik Prajogo Pengestu Muncul Menjadi Pemegang 5,33% Saham SSIA
| Minggu, 23 Maret 2025 | 15:10 WIB

Chandra Asri (TPIA) Milik Prajogo Pengestu Muncul Menjadi Pemegang 5,33% Saham SSIA

Merujuk data Kustodian Sentral Efek Indonesia, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) mulai mendekap 5,33% saham SSIA terhitung sejak 20 Maret 2025.

Waspada Jebakan Cicilan, Belanja Bijak saat Lebaran
| Minggu, 23 Maret 2025 | 09:00 WIB

Waspada Jebakan Cicilan, Belanja Bijak saat Lebaran

Momen Lebaran jangan sampai ternoda masalah keuangan. Berikut ini tips agar tetap bijak dalam berbelanja.

Pasar Emas Masih Berpesta, Menarik Ikutan atau Sudah Ketinggalan?
| Minggu, 23 Maret 2025 | 08:05 WIB

Pasar Emas Masih Berpesta, Menarik Ikutan atau Sudah Ketinggalan?

Harga emas berkali-kali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada tahun ini. Simak pertimbangan sebelum memburu cuan dari investasi emas!

Usaha dan Tantangan Lembaga Pembiayaan Menapak Jalan Keberlanjutan
| Minggu, 23 Maret 2025 | 03:30 WIB

Usaha dan Tantangan Lembaga Pembiayaan Menapak Jalan Keberlanjutan

Bisnis pembiayaan penting menerapkan berkelanjutan. Bagaimana lembaga pembiayaan WOM Finance menerjemahkan perannya di bidang keberlanjutan?

 
Plus Minus Diskon Tarif Mudik Saat Jumlah Pemudik Naik Melejit
| Minggu, 23 Maret 2025 | 03:25 WIB

Plus Minus Diskon Tarif Mudik Saat Jumlah Pemudik Naik Melejit

Pemerintah mendorong badan usaha milik negara sektor transportasi memberi diskon tarif selama musim mudik Lebaran. 

 
Simak, Bagaimana Bisnis Open Trip ke Gunung Meraih Cuan Ratusan Juta
| Minggu, 23 Maret 2025 | 03:10 WIB

Simak, Bagaimana Bisnis Open Trip ke Gunung Meraih Cuan Ratusan Juta

Antusiasme masyarakat naik gunung, makin tinggi. Peluang ini disambut penyedia jasa open trip naik gunung yang kini hadir di banyak daerah. 

 
Kebijakan Serampangan
| Minggu, 23 Maret 2025 | 03:05 WIB

Kebijakan Serampangan

Penciptaan lapangan kerja dijadikan tolak ukur keberhasilan serta salah satu tujuan utama pemerintah.

Transaksi E-commerce Selama Periode Ramadan & Lebaran 2025 Diprediksi Naik 20 Persen
| Sabtu, 22 Maret 2025 | 12:00 WIB

Transaksi E-commerce Selama Periode Ramadan & Lebaran 2025 Diprediksi Naik 20 Persen

Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) memproyeksikan, transaksi e-commerce Indonesia selama periode Ramadan Lebaran 2025 naik di kisaran 15%-20%.

Strategi Baru HERO Seusai Melepas Bisnis Hero Supermarket ke Afiliasi
| Sabtu, 22 Maret 2025 | 11:57 WIB

Strategi Baru HERO Seusai Melepas Bisnis Hero Supermarket ke Afiliasi

Guardian berencana terus memperluas jaringan. Saat ini Guardian menjadi kontributor utama dalam penjualan HERO

INDEKS BERITA

Terpopuler