Kebijakan The Fed di Persimpangan Arah

Kamis, 14 April 2022 | 03:30 WIB
Kebijakan The Fed di Persimpangan Arah
[]
Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pandangan para pengambil kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat alias Federal Reserve (The Fed) terpecah mengenai prospek penanganan inflasi jangka panjang atau pasca pandemi. Terdapat dua padangan berseberangan, apakah inflasi tinggi akan jadi masalah berulang di masa depan. Sehingga membutuhkan kenaikan suku bunga berulang pula.  

Perbedaan pandangan itu dapat membelokkan arah jalan kebijakaan The Fed di tahun-tahun berikutnya. Sedangkan dalam jangka pendek, keduanya memiliki pandangan yang sama, kenaikan bunga agresif sangat diperlukan tahun ini. 
 
Dewan Gubernur The Fed, Lael Brainard dalam wawancaranya dengan Wall Street Journal mengatakan, tugas terpenting The Fed saat ini adalah membawa inflasi kembali ke target 2%. 
 
Dia yakin, serangkaian kenaikan suku bunga dan pengurangan kepemilikan obligasi secara besar-besaran akan mencapai target itu. Menurut Brainard, inflasi inti mulai moderat. Tidak termasuk energi dan makanan, bahkan di tengah kenaikan harga utama yang mencapai level tertinggi sejak 1981. 
 
Seperti dikuti Reuters, Rabu (13/4), dia memperkirakan permintaan dan inflasi akan mendingin beberapa bulan mendatang seiring The Fed cepat menaikkan suku bunga.
 
Kendala tenaga kerja
 
Namun, begitu ekonomi   terhambat kekurangan pasokan akibat pandemi dan perang Rusia-Ukraina. Brainard  melihat, gambaran ekonomi akan diatur ulang mendekati kondisi normal seperti sebelum pandemi. 
 
Sementara secara terpisah, Presiden The Fed, Richmond Thomas Barkin menyampaikan pandangan berbeda terkait arah kebijakan pasca-pandemi.
 
Dia mengatakan, tekanan kenaikan harga bisa bertahan jika perusahaan membuat ulang rantai pasokan lebih tahan terhadap gangguan potensial. Tapi konsekuensinya, harga menjadi lebih mahal. 
 
Kendala tenaga kerja dari pertumbuhan penduduk yang melambat juga dapat menambah tekanan ini.
 
Jika serangan inflasi tinggi menjadi lebih umum di masa depan daripada sebelum pandemi, lanjut Barkin, upaya untuk menstabilkan ekspektasi inflasi dapat memerlukan periode lebih lama. "Kami memperketat kebijakan moneter lebih dari pola baru-baru ini," kata Barkin.   

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Cuan Tumbuh Bugar dari Tempat Gym
| Minggu, 24 November 2024 | 04:41 WIB

Cuan Tumbuh Bugar dari Tempat Gym

Gaya hidup sehat semakin jadi tren masyarakat. Ini menjadi peluang bagi pelaku usaha gym untuk mengembangkan bisnisnya. 

Potensi Bisnis di Balik Platform Khusus Komunitas
| Minggu, 24 November 2024 | 04:41 WIB

Potensi Bisnis di Balik Platform Khusus Komunitas

Pengusaha di bidang teknologi digital mengembangkan aplikasi yang menjadikan komunitas sebagai target pasar mereka. 

Bersiap, Memasuki Babak Baru Bunga Pinjol
| Minggu, 24 November 2024 | 04:41 WIB

Bersiap, Memasuki Babak Baru Bunga Pinjol

Awal tahun 2025, fintech lending harus menyesuaikan tingkat bunga pinjaman yang baru, khususnya bunga untuk pembiayaan.

RI Ajak Investor Inggris Investasi di Sektor EBT
| Sabtu, 23 November 2024 | 11:57 WIB

RI Ajak Investor Inggris Investasi di Sektor EBT

Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani memamerkan sejumlah upaya pemerintah untuk menciptakan iklim bisnis di sektor energi terbarukan

Ribuan Orang Teken Petisi Tolak Kenaikan Tarif PPN
| Sabtu, 23 November 2024 | 11:52 WIB

Ribuan Orang Teken Petisi Tolak Kenaikan Tarif PPN

Lebih dari 5.000 orang telah menandatangani petisi online yang telah dibuat sejak 19 November 2024 tersebut

Persiapan Tol Trans Jawa untuk Mudik Libur Nataru
| Sabtu, 23 November 2024 | 11:45 WIB

Persiapan Tol Trans Jawa untuk Mudik Libur Nataru

Pemerintah memastikan bahwa Tol Trans Jawa siap dilintasi saat libur Natal dan 2024 dan Tahun Baru 2025

Subsidi Pupuk Tetap Dalam Bentuk Volume Barang
| Sabtu, 23 November 2024 | 11:39 WIB

Subsidi Pupuk Tetap Dalam Bentuk Volume Barang

Pemerintah akan menggelontorkan pupuk subsidi sebanyak lebih dari 9 juta ton secara langsung kepada petani

Duit Beredar Melambat Tanda Isi Dompet Cekak
| Sabtu, 23 November 2024 | 11:30 WIB

Duit Beredar Melambat Tanda Isi Dompet Cekak

Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa pertumbuhan jumlah uang beredar dalam arti luas (M2) melambat pada Oktober 2024

Bumi Citra Permai (BCIP) Bidik Cuan Bisnis Kaveling Industri
| Sabtu, 23 November 2024 | 10:38 WIB

Bumi Citra Permai (BCIP) Bidik Cuan Bisnis Kaveling Industri

PT Bumi Citra Permai Tbk bersiap menggenjot bisnis dengan menyediakan lebih banyak kaveling industri dan pergudangan. 

Sampai Akhir September 2024, Laba Bersih Summarecon Agung (SMRA) Melejit 43%
| Sabtu, 23 November 2024 | 07:19 WIB

Sampai Akhir September 2024, Laba Bersih Summarecon Agung (SMRA) Melejit 43%

Pertumbuhan laba bersih SMRA itu didongkrak melejitnya pendapatan di periode Januari-September 2024.

INDEKS BERITA

Terpopuler