Kejar Penerimaan demi Tekan Defisit, Tarif Pajak Orang Super Kaya Bakal Melejit

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tugas dan tangungjawab yang diemban Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemkeu) tampaknya bakal semakin berat. Pasalnya, kondisi defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) harus kembali di bawah 3% pada tahun 2023.
Hal itu sesuai dengan mandat UU Nomor 2 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Keuangan untuk Penanganan Covid-19. Selaras dengan beleid tersebut, pemerintah menargetkan defisit anggaran di 2023 itu berkisar 2,71% hingga 2,97% terhadap produk domestik bruto (PDB).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukKontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.