Kejar Peningkatan Kontribusi UMKMM ke PDB, KUR Ke Sektor Produktif Ditargetkan Naik

Senin, 08 April 2019 | 06:05 WIB
Kejar Peningkatan Kontribusi UMKMM ke PDB, KUR Ke Sektor Produktif Ditargetkan Naik
[]
Reporter: Grace Olivia | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menargetkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) ke sektor produktif di tahun ini kian deras. Porsi KUR ke sektor produktif pun ditargetkan naik menjadi 60%, dibandingkan dengan persentasenya di 2018 yang hanya 48%. Peningkatan ini demi memperbesar kontribusi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terhadap produk domestik bruto yang tahun lalu 60,34%.

Selama ini, penyaluran KUR masih didominasi ke sektor perdagangan. Periode Januari-Februari 2019, penyaluran KUR ke sektor perdagangan sebesar 60% atau senilai Rp 13,84 triliun. "Sektor perdagangan kan yang diperdagangkan itu-itu saja, dan bisa mengakibatkan overheating pada ekonomi sehingga memicu inflasi. Agar ekonomi tumbuh berkelanjutan, sektor produksi harus didorong, sehingga ada output baru dalam perekonomian," terang Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir, pekan lalu.

Penyaluran KUR kepada sektor-sektor produksi memiliki efek berganda yang lebih besar ketimbang ke perdagangan. Selain menghasilkan barang baru, sektor produksi juga mampu menyerap tenaga kerja lebih besar sehingga mampu mendorong perekonomian lebih signifikan.

Pemerintah menambah sektor-sektor produksi yang menjadi prioritas penyaluran KUR sebagaimana tertuang dalam ayat 2 pasal 14 Peraturan Kemenko (Permenko) Nomor 8 Tahun 2018.

Sektor produksi antara lain pertanian, perburuan dan kehutanan, sektor kelautan dan perikanan, sektor industri pengolahan, sektor konstruksi, sektor pertambangan garam rakyat, sektor pariwisata, sektor jasa produksi, serta sektor produksi lainnya. "Sebelumnya sektor produksi kami batasi, tapi sekarang bisa sektor apa saja selama sektor tersebut memang produktif," kata Iskandar.

Pemerintah juga gencar menyalurkan KUR khusus yaitu KUR perikanan rakyat, KUR peternakan rakyat, dan KUR perkebunan rakyat. Kemudian ada juga skema KUR baru, yakni KUR Pariwisata dan KUR Pensiunan.

Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Yuana Setyawati menambahkan, kantornya akan meningkatkan pendampingan bagi penerima KUR. "Kami akan pastikan penyerapan KUR secara maksimal oleh pengusaha mikro," jelas Yuana

Bagikan

Berita Terbaru

Emas Bikin BRIS Untung Besar: Rekomendasi Saham BRIS Terbaru
| Selasa, 09 September 2025 | 15:45 WIB

Emas Bikin BRIS Untung Besar: Rekomendasi Saham BRIS Terbaru

Emas telah berkontribusi 11,8% dari total kredit konsumer PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), meningkat dari 8,4% pada akhir 2024.

BEI Menggelar Pubex Live 2025 Mulai 8-12 September, 44 Emiten Ikut Berpartisipasi
| Selasa, 09 September 2025 | 08:54 WIB

BEI Menggelar Pubex Live 2025 Mulai 8-12 September, 44 Emiten Ikut Berpartisipasi

Ada 44 perusahaan tercatat yang siap memaparkan kinerja dan rencana perusahaan ke depan agar investor mengenal kondisi terkini emiten.

Jumlah IPO Minim, Bisnis Perusahaan Sekuritas Ikut Lesu
| Selasa, 09 September 2025 | 08:40 WIB

Jumlah IPO Minim, Bisnis Perusahaan Sekuritas Ikut Lesu

Perusahaan mau IPO itu  tidak mudah. Mereka harus lihat momentum. Bukan hanya hari ini membutuhkan dana, lalu gelar IPO dan langsung mendapat dana

Cari Tambahan Modal, Bumi Resources (BUMI) Tawarkan Obligasi Rp 721,61 Miliar
| Selasa, 09 September 2025 | 08:40 WIB

Cari Tambahan Modal, Bumi Resources (BUMI) Tawarkan Obligasi Rp 721,61 Miliar

Obligasi terbagi dua seri. Seri A bertenor tiga tahun senilai Rp 149,33 miliar dan Seri B bertenor lima tahun Rp 572,28 miliar.​

Nusantara Infrastructure (META) Siap Garap Proyek Jalan Tol Cikunir-Ulujami
| Selasa, 09 September 2025 | 08:35 WIB

Nusantara Infrastructure (META) Siap Garap Proyek Jalan Tol Cikunir-Ulujami

Anak usaha META PT Jakarta Metro Eskpressway (JKTMetro) merupakan pemegang konsesi Jalan Tol JORR Elevated Ruas Cikunir-Ulujami.

Mayoritas Dana IPO EMAS Masuk ke Kantong MDKA, Cek yang Perlu Jadi Perhatian Investor
| Selasa, 09 September 2025 | 08:31 WIB

Mayoritas Dana IPO EMAS Masuk ke Kantong MDKA, Cek yang Perlu Jadi Perhatian Investor

Valuasi harga saham IPO PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) lebih premium ketimbang emiten pertambangan emas eksisting.

Tambah Modal, Emiten Menggelar Rights Issue dan Private Placement
| Selasa, 09 September 2025 | 08:23 WIB

Tambah Modal, Emiten Menggelar Rights Issue dan Private Placement

Pendanaan lewat pasar modal dengan skema private placement maupun right issue, umumnya dinilai berdampak positif bagi emiten.

Samator Indo Gas (AGII) Genjot Pelanggan Gas Medis dan Industri
| Selasa, 09 September 2025 | 08:20 WIB

Samator Indo Gas (AGII) Genjot Pelanggan Gas Medis dan Industri

AGII menyiapkan strategi utama, yakni memperluas pangsa pasar ritel melalui akuisisi pelanggan baru serta ekspansi jaringan filling station.

Banyak Tantangan, Surya Semesta Internusa (SSIA) Menurunkan Proyeksi Kinerja
| Selasa, 09 September 2025 | 08:16 WIB

Banyak Tantangan, Surya Semesta Internusa (SSIA) Menurunkan Proyeksi Kinerja

Proyeksi penurunan laba  PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) disebabkan sebagian backlog dari penjualan lahan baru akan diakui pada awal 2026.

Ekspor Kelapa Bulat Mengancam Kelangsungan Industri
| Selasa, 09 September 2025 | 08:10 WIB

Ekspor Kelapa Bulat Mengancam Kelangsungan Industri

Kenaikan produksi saat ini lebih banyak dijual dalam bentuk raw material ke luar negeri, terutama ke China.

INDEKS BERITA

Terpopuler