KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mundurnya dua pejabat Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) memantik pro kontra. Bahkan, publik mulai bertanya dan meragukan keberlanjutan megaproyek senilai total Rp 466 triliun itu. Sebelumnya, Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe mengundurkan diri dari jabatannya masing-masing sebagai Kepala Otorita IKN dan Wakil Kepala Otorita IKN.
Ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menilai, mundurnya pejabat Otorita IKN menimbulkan banyak pertanyan dan kebimbangan, utamanya terkait kepastian pembangunan IKN ke depan. Bahkan proyek ini berpotensi mangkrak seperti proyek besar Hambalang di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.