Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan suku bunga acuan The Fed yang akan diikuti kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI) bisa memicu perbankan lebih banyak memarkir dana di surat berharga negara (SBN). Ini lantaran, kebijakan bank sentral akan membuat perbankan mengerek suku bunga simpanan dan kredit, sehingga debitur berpotensi menunda permintaan kredit.
Kendati demikian, sejumlah bankir masih mencermati arah pergerakan suku bunga dan memilih tetap mengoptimalkan penyaluran kredit. Meski begitu, dana perbankan yang parkir di SBN masih tumbuh cukup tinggi yakni 7,52% year on year (yoy) dari Rp 1.591,1 triliun menjadi Rp 1.691,4 triliun pada Maret 2022.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.