ILUSTRASI. Kakao Pay Corp memundurkan jadwal IPO dari semula Oktober 2021 menjadi November 2021 seiring dengan keluarnya aturan baru.
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Perusahaan teknologi keuangan asal Korea Selatan yakni Kakao Pay Corp memundurkan jadwal penawaran umum perdana (IPO) dari semula Oktober 2021 menjadi November 2021 seiring dengan keluarnya aturan baru. Nilai pelepasan saham diperkirakan mencapai 1,5 triliun won atau US$ 1,28 miliar.
Berita pemunduran IPO Kakao Pay muncul sehari sebelum Financial Consumer Protection Act atau Undang-Undang (UU) Perlindungan Konsumen Keuangan yang direvisi, sepenuhnya berlaku. UU itu mengharuskan platform aplikasi layanan keuangan seperti Kakao Pay untuk menghentikan perbandingan produk keuangan dan layanan yang direkomendasikan. Para pelaku industri masih bisa melanjutkan layanan itu hanya jika telah mendaftar kepada regulator atau menerima lisensi.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.