Kelurahan juga mau bernasib seperti desa
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mustakim tak bisa menyembunyikan perasaan bahagianya. Maklum, tahun depan kelurahan Depok yang dimpimpinnya bakal menerima kucuran dana tambahan dari pemerintah pusat yang beken dengan sebutan dana kelurahan.
Tahun-tahun sebelumnya, Lurah Depok ini mengungkapkan, kelurahan hanya bertopang pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Tapi sekarang, pusat juga memberikan perhatian. Ini kan baik untuk masyarakat, ujarnya.
Berita Terbaru
Ada Ruang Bagi BI Pangkas Bunga 0,5%
Inflasi yang masih rendah membuka peluang pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia ke depan
BEI Pastikan Pesanan IPO RLCO Sesuai dengan Jadwal
BEI memastikan, pesanan IPO RLCO masih sesuai jadwal prospektus, yaitu 4 Desember 2025 pukul 12:00 WIB.
Kinerja Emiten Grup Sinar Mas Masih Belum Bernas
Kinerja sejumlah emiten Grup Sinar Mas jeblok di sembilan bulan 2025. Tapi, pergerakan saham emiten lebih kinclong ketimbang kinerja keuangannya.
Strategi APEX Menghadapi Tantangan Industri di Migas Lewat Efisiensi dan Teknologi
PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) memproyeksikan pendapatan pada 2026 bakal lebih baik dari tahun ini.
Harga Pelaksanaan Turun, Penyerapan Saham Rights Issue PANI Bisa Tinggi
Langkah PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) merevisi jadwal dan harga pelaksanaan rights issue menuai respons positif dari pelaku pasar saham.
IHSG Bisa Mendaki Tinggi di Tahun Kuda Api
JP Morgan Sekuritas memproyeksi level Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa tembus 10.000 pada 2026
Investasi Belum Bisa Jadi Tumpuan Ekonomi
Realisasi investasi melambat, bahkan realisasi FDI terkontraksi dan terendah sejak pandemi
Daya Intiguna Yasa (MDIY) Genjot Penjualan di Akhir Tahun
Perluasan jumlah toko juga dilakukan untuk memperkuat posisi pihaknya sebagai pemimpin di pasar ritel perlengkapan rumah tangga di Tanah Air
Prospek Bisnis Pembiayaan Masih Alot
OJK catat piutang multifinance melambat di Sep 2025. Industri siapkan strategi hadapi tantangan 2026, termasuk kredit kendaraan & paylater.
Premi Digital Makin Menopang Bisnis Asuransi
Distribusi digital menopang asuransi Indonesia. OJK catat premi digital 2,87% per Sep 2025. Pelaku seperti GEGI dan Jasindo raih pertumbuhan.
