Kemendagri Memangkas Anggaran Rp 2,57 Triliun

Selasa, 04 Februari 2025 | 07:05 WIB
Kemendagri Memangkas Anggaran Rp 2,57 Triliun
[ILUSTRASI. Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian bersama Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto dan Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/2/2025). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN]
Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah sudah menitahkan efisiensi anggaran kementerian/lembaga (K/L) pada tahun ini. Efisiensi dimaksudkan untuk bisa menjalankan program prioritas pemerintah seperti makan bergizi gratis (MBG).

Menindaklanjuti instruksi tersebut, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengklaim sudah menghemat anggaran hingga Rp 2,57 triliun atau 57% dari total pagu anggaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada tahun ini. 

"Kemendagri efisiensinya lebih dari Rp 2,57 triliun," ujar Tito dalam Raker bersama Komisi II DPR RI, Senin (3/2).

Baca Juga: Ironi Pemangkasan Anggaran K/L

Sebelum adanya kebijakan efisiensi anggaran, Kemendagri mendapatkan pagu anggaran Rp 4,79 triliun pada 2025. Setelah adanya penghematan, anggaran Kemendagri pada tahun ini menyusut menjadi Rp 2,03 triliun.

Penghematan ini setelah Kemendagri melakukan simulasi 16 item anggaran 2025 yang bisa dipangkas.

Misalnya pemangkasan anggaran alat tulis kantor (90%), kegiatan seremonial (56,9%), rapat, seminar dan sejenisnya (45%), kajian dan analisis (51,5%), diklat dan bimtek (29%); honor output kegiatan dan jasa profesi (40%), percetakan dan suvenir (75,9%), sampai sewa gedung, kendaraan serta peralatan (73,3%).

 

Bagikan

Berita Terbaru

Keandalan Menara MTEL Diuji Bencana Sumatera
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:35 WIB

Keandalan Menara MTEL Diuji Bencana Sumatera

Banjir dan longsor membuat layanan telekomunikasi di sejumlah wilayah Sumatera lumpuh. Dalam situasi ini, keandalan peru

Memutar Roda Bisnis yang Terhuyung di Pulau Andalas
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:10 WIB

Memutar Roda Bisnis yang Terhuyung di Pulau Andalas

Banjir dan longsor yang melanda Sumatera akhir November bukan hanya merenggut ratusan nyawa, tapi bikin meriang perdagangan.

 
Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:11 WIB

Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak

BI menargetkan volume transaksi QRIS tahun 2025 mencapai 15,37 miliar atau melonjak 146,4% secara tahunan dengan nilai Rp 1.486,8 triliun 

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:07 WIB

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS

Bank CIMB Niaga berpotensi memiliki bank syariah beraset jumbo. Pasalnya, bank melakukan penjajakan untuk konsolidasi dengan bank syariah​

Ekonomi Tak Pasti, Kolektor Barang Mewah Berhati-hati
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 08:00 WIB

Ekonomi Tak Pasti, Kolektor Barang Mewah Berhati-hati

Kondisi ekonomi global yang tak pasti serta suku bunga tinggi menekan industri barang mewah di tahun 2025

Berhentilah Menebang Masa Depan
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 07:10 WIB

Berhentilah Menebang Masa Depan

Bencana  banjir dan longsor di tiga provinsi Sumatra jadi momentum reformasi kebijakan perizinan dan tata ruang Indonesia.​

Jangan Jadi Tradisi
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 07:00 WIB

Jangan Jadi Tradisi

Lonjakan harga-harga komoditas pangan menjelang Nataru ataupun saat puasa dan Lebaran harus disikapi serius pemerintah lewat kebijakan.

Bos Martina Berto (MBTO) Memilih Investasi Berhorizon Menengah hingga Panjang
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:55 WIB

Bos Martina Berto (MBTO) Memilih Investasi Berhorizon Menengah hingga Panjang

Direktur Utama PT Martina Berto Tbk (MBTO), Bryan David Emil, memilih aset berjangka menengah panjang dalam portofolio investasinya.

Multifinance Kejar Pembiayaan Mobil
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:50 WIB

Multifinance Kejar Pembiayaan Mobil

Pemangkasan target penjualan mobil baru oleh Gaikindo menjadi 780.000 unit menegaskan tekanan pada industri otomotif belum mereda.

Daya Beli Pulih, Kredit Masih Tertahan
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:48 WIB

Daya Beli Pulih, Kredit Masih Tertahan

Pemulihan daya beli masyarakat mulai terlihat di Oktober 2025, namun belum merata. Kredit rumahtangga jadi penopang utama pertumbuhan kredit OJK.

INDEKS BERITA