KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Yani (31) rutin membeli emas untuk menambah investasinya. Namun, tak lagi ke toko emas, karyawan swasta itu cukup memanfaatkan aplikasi investasi emas di ponselnya untuk membeli atau menjual emas yang dimiliki.
Yani gemar berinvetasi emas lantaran invetasi ini bersifat jangka panjang. Alasannya memilih pembelian lewat aplikasi sederhana. "Saya tidak suka beli emas fisik. Selain karena teledor, saya juga tidak punya tempat penyimpanan. Sementara kalau lewat aplikasi bisa disimpan dan bisa dijual lagi lewat platform," tutur Yani.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.