Kenaikan Beban Royalti Berimbas ke Laba ADRO, Simak Rekomendasi Sahamnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melandainya harga batubara dan kenaikan beban royalti mulai berdampak pada kinerja PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO). Emiten pertambangan ini masih mampu mencetak pertumbuhan laba bersih, namun tak lagi sebesar tahun lalu saat terjadinya commodity boom.
ADRO membukukan laba bersih US$ 458,04 juta sepanjang kuartal I-2023, tumbuh 14,49% secara tahunan. Sekadar perbandingan, pada kuartal pertama 2022 silam, pertumbuhan laba bersih ADRO menembus 457% akibat kenaikan harga jual batubara yang signifikan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.