Kenaikan Harga BBM Bisa Gerus Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Presiden
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indikator Politik Indonesia mengadakan survei opini publik secara nasional pada 25-31 Agustus 2022. Salah satu yang jadi indikator survei adalah kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi Rabu (7/9) menjelaskan mayoritas masyarakat masih merasa cukup atau sangat puas dengan kerja Presiden Jokowi, yaitu 69,87%. Namun ia memberikan catatan, hasil survei ini diperoleh sebelum pemerintah memutuskan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada 3 September 2022 lalu. Burhanuddin memaparkan bahwa, sekitar 71,8% warga yang disurvei sudah tahu tentang rencana kenaikan harga BBM. Sementara mayoritas atau sebesar 78,7% kurang dan tidak setuju kenaikan harga BBM
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.