Kepulangan Pelosi dari Taiwan Meninggalkan Jejak Kemarahan Beijing, Militer Bergerak
KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi meninggalkan Taiwan pada Hari Rabu (3/8) setelah menjanjikan solidaritas dan memuji demokrasi negara tersebut. Kunjungan Pelosi ke wilayah yang diklaim China sebagai miliknya itu, meninggalkan jejak kemarahan Beijing.
China menunjukkan kemarahan atas kunjungan tingkat tertinggi AS ke Taiwan dalam 25 tahun dengan ledakan aktivitas militer di perairan sekitarnya. China juga memanggil Duta Besar AS di Beijing dan menghentikan beberapa impor pertanian dari Taiwan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.