ILUSTRASI. Nancy Pelosi meninggalkan Taiwan pada Hari Rabu (3/8) setelah menjanjikan solidaritas dan memuji demokrasi negara tersebut. REUTERS/Jonathan Ernst
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi meninggalkan Taiwan pada Hari Rabu (3/8) setelah menjanjikan solidaritas dan memuji demokrasi negara tersebut. Kunjungan Pelosi ke wilayah yang diklaim China sebagai miliknya itu, meninggalkan jejak kemarahan Beijing.
China menunjukkan kemarahan atas kunjungan tingkat tertinggi AS ke Taiwan dalam 25 tahun dengan ledakan aktivitas militer di perairan sekitarnya. China juga memanggil Duta Besar AS di Beijing dan menghentikan beberapa impor pertanian dari Taiwan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.