Keranjang Kuning Tiktok Mengincar Pasar Amerika

Jumat, 05 Januari 2024 | 04:20 WIB
Keranjang Kuning Tiktok Mengincar Pasar Amerika
[ILUSTRASI. Bytedance ingin meningkatkan bisnis e-commerce di AS naik sepuluh kali lipat hingga US$ 17,5 miliar pada 2024 . ANTARA FOTO/Cahya Sari/sgd/aww.]
Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. TikTok, perusahaan milik Bytedance ingin meningkatkan ukuran bisnis e-commerce Amerika Serikat (AS) naik sepuluh kali lipat hingga US$ 17,5 miliar pada tahun 2024 ini. Sumber Bloomberg yang mengetahui masalah itu menyebut, hal ini menjadi ancaman bagi serius bagi Amazon.com.

Pada tahun 2024 ini, Tiktok Shop menargetkan lonjakan kenaikan transaksi melalui media sosial dengan harapan terjadi pembelian secara impulsif. Kata sumber Bloomberg, rencana tersebut telah dibahas dalam pertemuan internal dalam beberapa pekan terakhir dan masih berpotensi berubah tergantung bagaimana bisnis berjalan.

Baca Juga: Cara Ubah FYP TikTok agar Sesuai yang Diinginkan, Begini Tipsnya

Target ambisius TikTok itu menimbulkan benturan bagi Amazon tetapi juga perusahaan lain milik China seperti Temu dan Shein. Keduanya telah menunjukkan kemajuan besar atas konsumen muda di negeri Uwak Sam.

Masih menurut sumber Bloomberg, pendekatan oleh Tiktok berbeda dengan Temu dan Shein yang jor-joran memberi diskon. TikTok akan mengandalkan jangkauan media sosialnya dan daya tarik video viral untuk memikat pembeli.

Tahun 2023 lalu, nilai penjualan barang dagangan TikTok secara global mencapai US$ 20 miliar. Penjualan di Asia Tenggara menjadi penyumbang terbesar.

Kini, Toktok berusaha memperluas penjualan di AS dan Amerika Latin. Tiktok akan merilis e-commerce dalam beberapa bulan mendatang. Sayang, perwakilan TikTok menolak berkomentar.

ByteDance, yang didirikan lebih dari satu dekade lalu oleh Zhang Yiming dan Liang Rubo, ini telah menjadi memiliki aset kekayaan lebih dari US$ 200 miliar. Hal itu berkat viralnya platform video pendek TikTok dan Douyin.

Baca Juga: E-commerce 2024: Mendorong Produk Lokal dan Bantu UMKM Tembus Pasar Ekspor

TikTok Shop adalah salah satu fitur yang menjadi penopang utama kinerja keuangan Bytedance melonjak tajam. Pendapatan ByteDance tumbuh sekitar 30% pada 2023 menjadi lebih dari US$ 110 miliar. Angka itu melampaui proyeksi pertumbuhan pesaingnya, Meta Platforms dan Tencent Holdings.

 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) Menggarap Pasar di Jawa Barat
| Sabtu, 10 Mei 2025 | 06:10 WIB

Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) Menggarap Pasar di Jawa Barat

Melongok profil dan strategi bisnis PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) yang baru saja IPO pada pekan ini

Penundaan RUPS BUMN Bisa Memantik Masalah
| Sabtu, 10 Mei 2025 | 06:00 WIB

Penundaan RUPS BUMN Bisa Memantik Masalah

Salah satu BUMN yang berstatus bukan perusahaan terbuka, Pertamina bersiap mengikuti arahan Danantara terkait penyelenggaraan RUPS.

Co Founder Stockbit Sebar Portofolio Investasi Hingga Luar Negeri
| Sabtu, 10 Mei 2025 | 06:00 WIB

Co Founder Stockbit Sebar Portofolio Investasi Hingga Luar Negeri

Wellson Lo, Co Founder Stockbit dan Bibit.id senang mempelajari dan mengeksplorasi berbagai platform investasi.

Dalam Sepekan IHSG Menguat 0,25%, Tapi Duit Asing Hengkang Rp 3,26 Triliun
| Sabtu, 10 Mei 2025 | 05:05 WIB

Dalam Sepekan IHSG Menguat 0,25%, Tapi Duit Asing Hengkang Rp 3,26 Triliun

"Di sisi lain, tekanan capital outflow asing masih terjadi, mencapai Rp 3,26 triliun selama sepekan terakhir.

Rating MFIN di Review Pefindo Seiring Rencana Merger dengan Adira (ADMF)
| Sabtu, 10 Mei 2025 | 05:05 WIB

Rating MFIN di Review Pefindo Seiring Rencana Merger dengan Adira (ADMF)

Total gabungan aset PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) dan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) mencapai Rp 39,27 triliun. 

Nilai Tukar Rupiah Tertekan Penguatan Dolar Amerika
| Sabtu, 10 Mei 2025 | 05:00 WIB

Nilai Tukar Rupiah Tertekan Penguatan Dolar Amerika

Nilai tukar rupiah cenderung melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sepanjang pekan ini. Rupiah spot dalam sepekan melemah 0,5%. 

Saham Bank Digital Dipoles Kinerja Apik
| Sabtu, 10 Mei 2025 | 04:50 WIB

Saham Bank Digital Dipoles Kinerja Apik

Saham bank digital kompak menguat, setidaknya dalam sebulan terakhir hingga melampaui kenaikan harga saham bank besar.

Kontribusi Asuransi Properti Tetap Tinggi
| Sabtu, 10 Mei 2025 | 04:25 WIB

Kontribusi Asuransi Properti Tetap Tinggi

Lini asuransi properti diprediksi masih akan menjadi motor bagi industri asuransi umum pada tahun ini. 

Indeks Keyakinan Konsumen Naik Bukan Indikasi Ekonomi Baik-baik Saja
| Sabtu, 10 Mei 2025 | 04:20 WIB

Indeks Keyakinan Konsumen Naik Bukan Indikasi Ekonomi Baik-baik Saja

Menurut hasil survei Bank Indonesia (BI), IKK di April naik tipis jadi 121,7 dari 121,1 di Maret 2025. Ini karena adanya momentum Lebaran. 

KPR Syariah Makin Merekah di Era Suku Bunga Masih Tinggi
| Sabtu, 10 Mei 2025 | 04:10 WIB

KPR Syariah Makin Merekah di Era Suku Bunga Masih Tinggi

Di tengah tren suku bunga acuan yang masih tinggi, bisnis kredit pemilikan rumah (KPR) secara syariah mendapatkan berkah tersendiri. 

INDEKS BERITA

Terpopuler