Kerjasama Sistem Pembayaran dengan China

Senin, 07 Januari 2019 | 12:45 WIB
Kerjasama Sistem Pembayaran dengan China
[]
Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan lokal siap bekerjasama dengan sistem pembayaran elektronik milik China seperti WeChat Pay dan Alipay. Pasar turis asing khususnya asal China yang cukup besar memicu bank domestik ingin mencicipi potensi menggiurkan tersebut.

General Manager Electronic Banking BNI Anang Fauzie mengharapkan, implementasi kerjasama pembayaran elektronik dengan WeChat sudah bisa terealisasi penuh pada kuartal I-2019.  Sebelumnya BNI telah menguji-coba transaksi (piloting) di Bali, dan Sulawesi Utara sebagai implementasi Peraturan BI (PBI) Nomor 20/6/PBI/2018 tentang Penyelenggaraan Uang Elektronik.

Beleid tersebut menyatakan bahwa uang elektronik yang berasal dari luar Indonesia, harus terhubung dengan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). "Rencananya WeChat yang mengakses merchant existing BNI. Sehingga mereka yang harus menyesuaikan, dan mengikuti kode QR di Indonesia," ujar Anang, pekan lalu.

BNI mengklaim tidak perlu mengucurkan dana banyak terkait kerjasama ini. Yang pasti kerjasama ini membuat transaksi di dalam negeri lebih tertib, termasuk sebagai penambah devisa negara.

Direktur Bisnis Konsumer Bank CIMB Niaga Lani Darmawan menyatakan, kerjasama dengan dompet digital asal China ini setidaknya bisa membantu bank memupuk dana murah atawa current account and saving account (CASA). "CIMB Niaga juga menargetkan kuartal I-2019 ini implementasi ini bisa berjalan penuh.," kata Lani.

Adapun Bank Rakyat Indonesia (BRI) baru menandatangani memorandum of understanding (MoU) terkait dengan kerjasama serupa dengan AliPay. BRI belum mengadakan uji coba, karena masih banyak yang harus diurus, termasuk soal perizinan.

Direktur Konsumer BRI, Handayani mengatakan, BRI masih menyiapkan infrastruktur teknologi informasi (TI) agar dapat menyinkronisasikan sistem dengan Alipay. Turis asing bertransaksi di Indonesia dengan rupiah dan BRI nanti akan menagih ke Alipay dalam mata uang renminbi.

Bagikan

Berita Terbaru

Harga Saham Aneka Tambang (ANTM) Melemah, Asing Asyik Akumulasi Termasuk JPMorgan
| Kamis, 04 Desember 2025 | 12:57 WIB

Harga Saham Aneka Tambang (ANTM) Melemah, Asing Asyik Akumulasi Termasuk JPMorgan

Jika harga ANTM ditarik hingga tiga bulan terakhir maka sudah ada penurunan sebesar 16,38%. Selain itu, ada juga ekspektasi penurunan suku bunga.

Archi Indonesia (ARCI) Siap Menyebar Dividen Interim Hampir Setengah Triliun
| Kamis, 04 Desember 2025 | 10:27 WIB

Archi Indonesia (ARCI) Siap Menyebar Dividen Interim Hampir Setengah Triliun

Di periode ini, ARCI membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk US$ 70,47 juta.

Ada Ruang Bagi BI Pangkas Bunga 0,5%
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:46 WIB

Ada Ruang Bagi BI Pangkas Bunga 0,5%

Inflasi yang masih rendah membuka peluang pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia ke depan      

BEI Pastikan Pesanan IPO RLCO Sesuai dengan Jadwal
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:43 WIB

BEI Pastikan Pesanan IPO RLCO Sesuai dengan Jadwal

BEI memastikan, pesanan IPO RLCO masih sesuai jadwal prospektus, yaitu 4 Desember 2025 pukul 12:00 WIB.

Kinerja Emiten Grup Sinar Mas Masih Belum Bernas
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:39 WIB

Kinerja Emiten Grup Sinar Mas Masih Belum Bernas

Kinerja sejumlah emiten Grup Sinar Mas jeblok di sembilan bulan 2025. Tapi, pergerakan saham emiten lebih kinclong ketimbang kinerja keuangannya.​

Strategi APEX Menghadapi Tantangan Industri di Migas Lewat Efisiensi dan Teknologi
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:38 WIB

Strategi APEX Menghadapi Tantangan Industri di Migas Lewat Efisiensi dan Teknologi

PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) memproyeksikan pendapatan pada 2026 bakal lebih baik dari tahun ini.

Harga Pelaksanaan Turun, Penyerapan Saham Rights Issue PANI Bisa Tinggi
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:27 WIB

Harga Pelaksanaan Turun, Penyerapan Saham Rights Issue PANI Bisa Tinggi

Langkah PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) merevisi jadwal dan harga pelaksanaan rights issue menuai respons positif dari pelaku pasar saham.

IHSG Bisa Mendaki Tinggi di Tahun Kuda Api
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:19 WIB

IHSG Bisa Mendaki Tinggi di Tahun Kuda Api

JP Morgan Sekuritas memproyeksi level Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa tembus 10.000 pada 2026

Investasi Belum Bisa Jadi Tumpuan Ekonomi
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:06 WIB

Investasi Belum Bisa Jadi Tumpuan Ekonomi

Realisasi investasi melambat, bahkan realisasi FDI terkontraksi dan terendah sejak pandemi          

Daya Intiguna Yasa (MDIY) Genjot Penjualan di Akhir Tahun
| Kamis, 04 Desember 2025 | 07:30 WIB

Daya Intiguna Yasa (MDIY) Genjot Penjualan di Akhir Tahun

Perluasan jumlah toko juga dilakukan untuk memperkuat posisi pihaknya sebagai pemimpin di pasar ritel perlengkapan rumah tangga di Tanah Air

INDEKS BERITA

Terpopuler