Kesehatan Tetap Utama

Rabu, 30 Juni 2021 | 16:33 WIB
Kesehatan Tetap Utama
[ILUSTRASI. TAJUK - Sandy Baskoro]
Reporter: Harian Kontan | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lagi-lagi, pemerintah kembali mengutak-atik kebijakan pembatasan sosial untuk menghalau pagebluk pandemi Covid-19. Kali ini, pemerintah berencana memperketat kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.

Pemerintah menaikkan status PPKM mikro ke level darurat lantaran efek pagebluk Covid-19 semakin mencemaskan. Belakangan ini, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia menembus 20.000 per hari.

Dengan tambahan pasien baru, total kasus Covid-19 di Indonesia kemarin naik menjadi sekitar 2,15 juta. Adapun pasien yang sembuh bertambah 9.645 orang sehingga menjadi 1,86 juta orang. Sedangkan jumlah korban meninggal menjadi 58.024 orang.

Di sisi lain, ketersediaan alat kesehatan seperti tabung oksigen memasuki fase kritis karena permintaan semakin tinggi. Di beberapa rumah sakit di Jawa Tengah, tabung oksigen sempat langka.

Jika kasus Covid-19 tak mampu dibendung, maka sistem layanan kesehatan di Indonesia terancam kolaps. Oleh karena itu, salah satu cara paling realistis dan masuk akal adalah menghalau Covid-19 dari hulu alias pencegahan. Maka lahirlah kebijakan pembatasan sosial.

Menghindari istilah lockdown, pemerintah memakai pembatasan sosial. Semula, di awal pandemi Covid-19 pada April tahun lalu, ada nama pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Kini, pemerintah memakai istilah PPKM mikro yang sudah bergulir beberapa jilid.

Kelak, ada sejumlah kebijakan baru yang berimbas ke dunia usaha, seperti jam operasional pusat perbelanjaan hanya sampai pukul 17:00, kemudian restoran hanya diizinkan untuk take away dibatasi sampai dengan pukul 20.00.

Melihat gentingnya kondisi saat ini, PPKM darurat patut mendapatkan dukungan semua pihak. Hanya saja, pemerintah perlu menerapkan kebijakan secara konsisten, yang didukung sanksi tegas.

Tanpa konsistensi dan ketegasan, rasanya mustahil kebijakan PPKM darurat akan berjalan efektif. Alih-alih menekan kasus positif Covid-19, inkonsistensi bisa membuyarkan semua harapan, bukan saja kesehatan, perekonomian pun terancam.

Namun, pemerintah jangan lupa tetap menjamin program penyangga bagi masyarakat rentan, seperti bantuan sosial dan sejenisnya.

Healthy is expensive. Kesehatan memang mahal. Faktanya, kesehatan memang harus diperjuangkan. Sebab, apa gunanya kekayaan tanpa kesehatan?

Bagikan

Berita Terbaru

Penguatan Perlindungan Sosial & Kerek Daya Beli, Kunci Utama Pertumbuhan Ekonomi
| Kamis, 12 Juni 2025 | 14:00 WIB

Penguatan Perlindungan Sosial & Kerek Daya Beli, Kunci Utama Pertumbuhan Ekonomi

Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 4,7% dari sebelumnya 4,9%. 

Menjajal Fasilitas Migas Steam Flood Terbesar di Dunia yang Berada di Rokan
| Kamis, 12 Juni 2025 | 13:04 WIB

Menjajal Fasilitas Migas Steam Flood Terbesar di Dunia yang Berada di Rokan

Blok Rokan, terutama di Lapangan Duri menyimpan sumber daya minyak berat atau biasa disebut heavy oil.

Tokopedia & TikTok Shop Resmi Meluncurkan Seller Center
| Kamis, 12 Juni 2025 | 08:45 WIB

Tokopedia & TikTok Shop Resmi Meluncurkan Seller Center

Melalui dasbor terpadu, para penjual kini dapat mengelola operasional di Tokopedia dan TikTok Shop secara lebih efisien

Profit 32,44% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lumayan (12 Juni 2025)
| Kamis, 12 Juni 2025 | 08:38 WIB

Profit 32,44% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lumayan (12 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (12 Juni 2025) Rp 1.928.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 32,44% jika menjual hari ini.

Adi Sarana Armada (ASSA) Genjot Bisnis Rental Kendaraan untuk Korporasi
| Kamis, 12 Juni 2025 | 08:30 WIB

Adi Sarana Armada (ASSA) Genjot Bisnis Rental Kendaraan untuk Korporasi

Per akhir 2024, total kendaraan yang dikelola ASSA Rent mencapai sekitar 30.000 unit, terdiri dari kendaraan roda empat dan roda dua.

Kinerja BRMS Melenggang Berkat Peningkatan Produksi Emas, Target Harga bisa Segini
| Kamis, 12 Juni 2025 | 08:29 WIB

Kinerja BRMS Melenggang Berkat Peningkatan Produksi Emas, Target Harga bisa Segini

Seiring kenaikan produksi emas dan tambahan operasional tambang, kinerja keuangan BRMS bakal terjaga hingga beberapa tahun ke depan.

Malindo Feedmill (MAIN) Terus Melebarkan Pasar Ekspor
| Kamis, 12 Juni 2025 | 08:15 WIB

Malindo Feedmill (MAIN) Terus Melebarkan Pasar Ekspor

MAIN akan memperluas pasar ekspor dengan menggarap sejumlah negara, khususnya Timur Tengah dan Asia.

HGII Membidik Kapasitas Energi Hijau hingga 100 Megawatt
| Kamis, 12 Juni 2025 | 07:01 WIB

HGII Membidik Kapasitas Energi Hijau hingga 100 Megawatt

Berdasarkan proyeksi tersebut, sebanyak 58 MW pembangkit listrik yang akan dibangun HGII yaitu berasal dari energi hidro.

Ada Potensi Rupiah Melemah pada Kamis (12/6)
| Kamis, 12 Juni 2025 | 06:45 WIB

Ada Potensi Rupiah Melemah pada Kamis (12/6)

Investor saat ini masih menantikan hasil konkret dari pembicara kesepakatan tarif antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Rezeki Nomplok, TPIA Menebar Dividen US$ 30 Juta dari Sisa Laba Ditahan Tahun 2018
| Kamis, 12 Juni 2025 | 06:42 WIB

Rezeki Nomplok, TPIA Menebar Dividen US$ 30 Juta dari Sisa Laba Ditahan Tahun 2018

Dividen tunai itu pada bentuk simbolis saja, bukan sebagai katalis untuk mengangkat harga saham emiten milik Prajogo Pangestu tersebut.

INDEKS BERITA

Terpopuler