Ketar-Ketir Daya Beli Masyarakat Indonesia Mengendur

Sabtu, 18 Januari 2025 | 06:38 WIB
Ketar-Ketir Daya Beli Masyarakat Indonesia Mengendur
[ILUSTRASI. PEMBAGIAN 1000 PAKET SEMBAKO. Warga antusias mengantri untuk mendapatkan paket sembako di kawasan Mangga Besar, Jakarta, Senin (8/5/2023). KONTAN/Fransiskus Simbolon]
Reporter: Bidara Pink | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sering digembar-gemborkan kalau daya beli masyarakat terjaga, nyatanya pelemahan daya beli masyarakat justru tergambar. Setidaknya, ini terlihat dari hasil survei yang dilakukan oleh Tim Riset Analis Verdana Sekuritas, yaitu Jupriadi Tan, Gerald Hugo, dan David Tjahjadi yang terbit pada Januari 2025.

Hasil survei yang melibatkan 1.493 responden dan dikuatkan dengan hasil lebih dari 200 wawancara dengan para pemilik bisnis hingga karyawan tersebut menunjukkan, daya beli masyarakat Indonesia kini dirasakan secara menyeluruh, baik itu dari pemilik bisnis hingga masyarakat. “Singkatnya, lemahnya daya beli masyarakat dirasakan secara menyeluruh, terutama mereka yang berpenghasilan setara upah minimum atau di bawah upah minimum,” terang Jupriadi dan kawan-kawan, dikutip Jumat (17/1).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Pemotongan Suku Bunga BI dan Pelepasan Siloam Jadi Sentimen Positif Lippo Karawaci
| Rabu, 28 Mei 2025 | 12:00 WIB

Pemotongan Suku Bunga BI dan Pelepasan Siloam Jadi Sentimen Positif Lippo Karawaci

Kuartal I 2024, Lippo Karawaci (LPKR) mencatat kerugian Rp 179 miliar, dengan pendapatan turun 5,84% year on year menjadi Rp 2,06 triliun.

Gadang Banyak Ekspansi Bisnis, Pendapatan INET Diprediksi Bisa Naik 30 Kali Lipat
| Rabu, 28 Mei 2025 | 11:00 WIB

Gadang Banyak Ekspansi Bisnis, Pendapatan INET Diprediksi Bisa Naik 30 Kali Lipat

Sinergi Inti Andalan Prima (INET) melalui anak usahanya, PT Pusat Fiber Indonesia telah menjalin kerja sama dengan PT Jejaring Mitra Persada.

Saatnya Mengail Cuan dari Dividen Charoen Pokphand
| Rabu, 28 Mei 2025 | 10:35 WIB

Saatnya Mengail Cuan dari Dividen Charoen Pokphand

Tren pertumbuhan laba CPIN diproyeksi bisa berlanjut dalam jangka menengah. Ini selama harga pakan stabil dan daya beli masyarakat tak terganggu

Mayora Indah (MYOR) Memperkuat Pasar Amerika
| Rabu, 28 Mei 2025 | 10:16 WIB

Mayora Indah (MYOR) Memperkuat Pasar Amerika

Adanya trading-arms yang bersedia dan mampu mendukung pemasaran produk MYOR sangat dibutuhkan agar kinerja penjualan pasar ekspor terjaga.

TLKM Menebar Dividen Jumbo dan Merombak Direksi, Begini Rekomendasi Sahamnya
| Rabu, 28 Mei 2025 | 10:10 WIB

TLKM Menebar Dividen Jumbo dan Merombak Direksi, Begini Rekomendasi Sahamnya

Para pemegang saham juga menyepakati, sisa laba bersih TLKM senilai Rp 2,6 triliun atau 11% ditetapkan sebagai laba ditahan.

Segera Jatuh Tempo, Nasib Utang BUMN Karya Semakin Gelap
| Rabu, 28 Mei 2025 | 09:51 WIB

Segera Jatuh Tempo, Nasib Utang BUMN Karya Semakin Gelap

Suspensi WIKA akan berdampak pada rating kredit yang akan ditinjau lagi jika mencapai kesepakatan dalam RUPSU berikutnya

Harga Saham GIAA Belakangan Bergerak Volatil, Didorong Investor Domestik
| Rabu, 28 Mei 2025 | 08:53 WIB

Harga Saham GIAA Belakangan Bergerak Volatil, Didorong Investor Domestik

Sejauh ini belum ada sentimen positif yang bisa dijadikan alasan kenaikan harga saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA).

Profit 30,46% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambrol (28 Mei 2025)
| Rabu, 28 Mei 2025 | 08:44 WIB

Profit 30,46% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambrol (28 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (28 Mei 2025) 1.895.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 30,46%  jika menjual hari ini.

Langkah Strategis KLBF, Pabrik JV dengan Livzon Groundbreaking Hari Ini, 28 Mei 2025
| Rabu, 28 Mei 2025 | 08:03 WIB

Langkah Strategis KLBF, Pabrik JV dengan Livzon Groundbreaking Hari Ini, 28 Mei 2025

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengambil langkah penting dengan mengamankan pasokan bahan baku sekaligus menyiasati perang dagang.

Kapitalisasi Pasar BRPT Tembus Rp 126 T, Sahamnya Diprediksi Masih bisa Terus Melaju
| Rabu, 28 Mei 2025 | 07:40 WIB

Kapitalisasi Pasar BRPT Tembus Rp 126 T, Sahamnya Diprediksi Masih bisa Terus Melaju

Nilai wajar PT Barito Pacific Tbk (BRPT) ditaksir antara Rp 590 triliun sampai Rp 600 triliun, atau sekitar Rp 2.200/saham.

INDEKS BERITA

Terpopuler