Khawatir Resesi Tekan Permintaan Minyak Nabati, Sawit Berjangka Merugi Lima Hari
Rabu, 28 September 2022 | 18:06 WIB
ILUSTRASI. Minyak sawit berjangka Malaysia memperpanjang kerugian untuk hari kelima berturut-turut pada Hari Rabu (28/9) dan mencapai level terendah hampir 20 bulan selama sesi tersebut. REUTERS/Lim Huey Teng
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minyak sawit berjangka Malaysia memperpanjang kerugian untuk hari kelima berturut-turut pada Hari Rabu (28/9) dan mencapai level terendah hampir 20 bulan selama sesi tersebut. Kekhawatiran resesi menekan permintaan di pasar minyak nabati.
Kontrak patokan minyak sawit FCPOc3 untuk pengiriman Desember di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 8,46%. Harga ditutup pada 3.225 ringgit (US$ 696,85) per ton.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.