ILUSTRASI. Minyak sawit berjangka Malaysia memperpanjang kerugian untuk hari kelima berturut-turut pada Hari Rabu (28/9) dan mencapai level terendah hampir 20 bulan selama sesi tersebut. REUTERS/Lim Huey Teng
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minyak sawit berjangka Malaysia memperpanjang kerugian untuk hari kelima berturut-turut pada Hari Rabu (28/9) dan mencapai level terendah hampir 20 bulan selama sesi tersebut. Kekhawatiran resesi menekan permintaan di pasar minyak nabati.
Kontrak patokan minyak sawit FCPOc3 untuk pengiriman Desember di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 8,46%. Harga ditutup pada 3.225 ringgit (US$ 696,85) per ton.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.