ILUSTRASI. Perajin memproduksi batik khas Depok di Tapos Depok, Jawa Barat, Kamis (10/1/2019). Perajin batik tersebut mengembangkan motif batik khas Depok, dengan metode pewarnaan alami dan ramah lingkungan.foto/KONTAN/Elisabeth Adventa
Reporter: Fransiska Firlana | Editor: Asnil Amri
Hampir semua daerah di Tanah Air memiliki batik. Tak hanya di Jogja, Solo, Madura, Cirebon, dan Pekalongan tapi kini daerah seperti di Bogor hingga Papua sudah memiliki batik khas. Rata-rata, kekhasan itu diperlihatkan dari motifnya yang identik dengan simbol daerah tersebut.
Pemilik Batik Jolawe Dedi Purwadi bilang, setiap daerah memiliki potensi untuk mengembangkan batik, apalagi batik ramah lingkungan. Sebab menurutnya, setiap daerah pasti memiliki keragaman tanaman yang khas yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pewarna alam.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.