Kinerja 2023 Moncer, BP Jamsostek Incar Pertumbuhan Bisnis

Kamis, 15 Februari 2024 | 08:01 WIB
Kinerja 2023 Moncer, BP Jamsostek Incar Pertumbuhan Bisnis
[ILUSTRASI. Petugas melayani para peserta BPJS Ketenagakerjaan di Depok, Jawa Barat, Rabu (17/1/2024). BPJS Ketenagakerjaan menargetkan dapat melindungi 70 juta tenaga kerja di tahun 2026. Saat ini BPJS Ketenagakerjaan memfokuskan kepesertaan baru kepada pekerja bukan penerima upah (BPU) atau pekerja informal. (KONTAN/Baihaki)]
Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek membidik pertumbuhan kinerja di sepanjang 2024. Target ini bercermin dari moncernya hasil kinerja di 2023.

Salah satu target yang diincar BP Jamsostek adalah pertumbuhan jumlah peserta aktif. Tahun ini, BPJS Ketenagakerjaan menargetkan peserta aktif bakal bertambah 12,40 juta, menjadi 53,86 juta peserta aktif. Pada 2023, jumlah peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan mencapai 41,46 juta, naik 15,89% dibanding 2022. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Mitratel (MTEL) Mengulur Bisnis Serat Optik
| Selasa, 22 Juli 2025 | 23:44 WIB

Mitratel (MTEL) Mengulur Bisnis Serat Optik

MTEL terus mencari ruang untuk bertumbuh sejalan dengan perkembangan industri lewat ekspansi bisnis baru.

Pelemahan Penjualan Semen Diproyeksi Masih Berlanjut ke Paruh Kedua Tahun 2025
| Selasa, 22 Juli 2025 | 19:03 WIB

Pelemahan Penjualan Semen Diproyeksi Masih Berlanjut ke Paruh Kedua Tahun 2025

Curah hujan tinggi, turunnya insentif di sektor properti dan permintaan masyarakat yang lemah, tetap akan menjadi tantangan berat.

Di Balik Pinjaman Bank US$ 10 miliar Tanpa Jaminan ke Danantara, Ada Konsekuensi Ini
| Selasa, 22 Juli 2025 | 18:28 WIB

Di Balik Pinjaman Bank US$ 10 miliar Tanpa Jaminan ke Danantara, Ada Konsekuensi Ini

Director of Digital Economy Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Nailul Huda menjelaskan tiak ada pinjaman tanpa ada jaminan.

Setelah Rebound Sejak Mei, Saham GIAA Belum Sanggup Terbang Lebih Tinggi
| Selasa, 22 Juli 2025 | 17:48 WIB

Setelah Rebound Sejak Mei, Saham GIAA Belum Sanggup Terbang Lebih Tinggi

Pefindo menjelaskan peringkat idBBB dengan outlook stabil yang disematkannya pada Garuda Indonesia mencerminkan posisi strategis.

Profil AWL, Perusahaan yang Mau Dikuasai Wilmar International Senilai Rp 13 Triliun
| Selasa, 22 Juli 2025 | 13:54 WIB

Profil AWL, Perusahaan yang Mau Dikuasai Wilmar International Senilai Rp 13 Triliun

Wilmar International sudah bulat hendak mencaplok 20% kepemilikan Gautam Adani di AWL Agri Business.

Bea Masuk 19% RI Bisa Berlaku Sebelum 1 Agustus
| Selasa, 22 Juli 2025 | 09:01 WIB

Bea Masuk 19% RI Bisa Berlaku Sebelum 1 Agustus

Pemberlakuan tarif bea masuk dari AS akan bergantung pada joint statament yang akan dikeluarkan oleh kedua negara

Profit 27,64% Setahun, Cek Harga Emas Antam Hari Ini (22 Juli 2025)
| Selasa, 22 Juli 2025 | 08:44 WIB

Profit 27,64% Setahun, Cek Harga Emas Antam Hari Ini (22 Juli 2025)

Harga emas batangan Antam 24 karat 22 Juli 2025 di Logammulia.com masih Rp 1.946.000 per gram, harga buyback juga tetap Rp 1.792.000 per gram.

Pembahasan Pilar 1 Pajak Global Alot
| Selasa, 22 Juli 2025 | 08:42 WIB

Pembahasan Pilar 1 Pajak Global Alot

Pilar 1 mengatur hak pemajakan atas laba perusahaan digital multinasional, serta meningkatnya penggunaan pajak layanan digital secara unilateral

Pasar Tenaga Kerja RI Makin Tertekan
| Selasa, 22 Juli 2025 | 08:21 WIB

Pasar Tenaga Kerja RI Makin Tertekan

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2025 yang diperkirakan di bawah 5% akan berdampak terhadap penyerapan tenaga kerja

Reli IHSG Selama 11 Hari Disokong Saham-Saham Konglomerasi
| Selasa, 22 Juli 2025 | 07:30 WIB

Reli IHSG Selama 11 Hari Disokong Saham-Saham Konglomerasi

Senin (21/7), IHSG melonjak 86,28 poin atau 1,18% ke 7.398,19 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

INDEKS BERITA

Terpopuler