Kinerja Bank Bermodal Mini Diperkirakan Naik Dua Digit

Kamis, 27 Juni 2024 | 22:31 WIB
Kinerja Bank Bermodal Mini Diperkirakan Naik Dua Digit
[ILUSTRASI. Produk OK KTA dari OK Bank dapat memberikan dana pinjaman hingga Rp200 juta dengan tenor sampai 60 bulan. Keunggulan lainnya, OK Bank menawarkan suku bunga kompetitif, mulai dari 0,895%.]
Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank bermodal mini di jajaran KBMI 1 dan 2 optimistis laba dan penyaluran kredit akan tumbuh dua digit pada kuartal II-2024. Selain berharap pada pendapatan bunga, sejumlah bank juga genjot pendapatan komisi. 

PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) salah satunya. Direktur Kepatuhan Bank Oke Efdinal Alamsyah menargetkan laba bersih pada kuartal II-2024 akan mencapai Rp 22 miliar, naik 92,14% secara tahunan. Namun, dia bilang penyaluran kredit Bank Oke akan turun 1,15% secara tahunan menjadi Rp 8,6 triliun di kuartal II tahun ini. 

Kredit turun karena bank ini melakukan evaluasi kredit lebih ketat kepada calon debitur. Ini demi menghindari kerugian dan mengantisipasi risiko yang lebih tinggi. 

Baca Juga: Ini Bank yang Paling Diuntungkan Saat Suku Bunga Tinggi

Bank Oke juga mengoptimalisasi portofolio kredit dan memprioritaskan penyaluran kredit kepada calon debitur yang membayar bunga sesuai tingkat risiko. Pihaknya juga mendiversifikasi sumber pendapatan di luar bunga, efisiensi biaya operasional, mengembangkan produk dan layanan sesuai kebutuhan nasabah.

Direktur Keuangan, Treasury & Global Services PT BPD Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) Edi Masrianto juga optimistis laba bisa tumbuh dua digit pada kuartal II-2024. Per Mei, penyaluran kredit segmen produktif sudah naik dua digit. 

Selain itu dengan kenaikan suku bunga, Bank Jatim juga menggenjot pendapatan berbasis komisi atau fee based income dari bisnis treasury international banking, layanan digital banking hingga layanan pendukung lainnya. Alhasil pendapatan non bunga Bank Jatim per Mei 2024 tumbuh 23,5% secara tahunan. 

Direktur Finance & Business Planning Bank Sahabat Sampoerna Henky Suryaputra juga memperkirakan pertumbuhan kredit pada kuartal II-2024 naik dua digit. "Ini seiring dukungan kerjasama dengan beberapa institusi, termasuk fintech," ungkap dia. 

PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) juga percaya diri menargetkan laba bersih kuartal II-2024 akan tumbuh seperti kuartal satu lalu. "Tapi karena terkait kondisi suku bunga, cost of fund (CoF) kami berubah sedikit," ungkap Direktur Utama Bank Capital Kurniawan Halim. 

Baca Juga: Biaya Dana Naik, Kredit Direvisi

Di kuartal I-2024, laba bersih Bank Capital mencapai Rp 12,61 miliar, naik 98,77% secara tahunan. Sementara penyaluran kredit di periode tersebut naik 3,11% menjadi Rp 7,27 triliun.
Nurtiandriyani Simamora

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Pertebal Portofolio, Saratoga (SRTG) Siapkan Dana US$ 150 Juta
| Kamis, 23 Januari 2025 | 09:07 WIB

Pertebal Portofolio, Saratoga (SRTG) Siapkan Dana US$ 150 Juta

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) membidik sejumlah perusahaan potensial untuk didanai pada tahun 2025 ini. 

Berbenah, Prospek Saham GOTO Berpotensi Merekah
| Kamis, 23 Januari 2025 | 09:03 WIB

Berbenah, Prospek Saham GOTO Berpotensi Merekah

Pemulihan kinerja dan bisnis on demand service mendorong prospek harga saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)

Menangkap Peluang Mengoleksi Emas Saat Harga Terkoreksi
| Kamis, 23 Januari 2025 | 08:31 WIB

Menangkap Peluang Mengoleksi Emas Saat Harga Terkoreksi

Di jangka pendek ada peluang harga emas terkoreksi. Data-data inflasi Amerika Serikat menunjukkan pelambatan

Langkah Konsolidasi Akan Berlanjut, Taji KPR Syariah Bank BTN (BBTN) Kian Kuat
| Kamis, 23 Januari 2025 | 08:26 WIB

Langkah Konsolidasi Akan Berlanjut, Taji KPR Syariah Bank BTN (BBTN) Kian Kuat

Ketimbang IPO entitas hasil merger UUS BTN Syariah dan Bank Victoria Syariah, BBTN membuka peluang untuk mengakuisisi bank syariah lain.

Tarik Minat Masyarakat di Program 3 Juta Rumah, Kementerian BUMN Gunakan Konsep TOD
| Kamis, 23 Januari 2025 | 08:09 WIB

Tarik Minat Masyarakat di Program 3 Juta Rumah, Kementerian BUMN Gunakan Konsep TOD

Pemerintah akan menyisir dan mendata developer nakal agar tidak bisa berpartisipasi dalam Program Tiga Juta Rumah. 

Diam-Diam Sahamnya Sudah Terbang 45%, SMKL Rupanya Berkongsi dengan Perusahaan China
| Kamis, 23 Januari 2025 | 07:53 WIB

Diam-Diam Sahamnya Sudah Terbang 45%, SMKL Rupanya Berkongsi dengan Perusahaan China

PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) dan Ghuangzhou Yi Song berkongsi masuk ke bisnis paper pulp mold. ​

PK Ditolak, Subagio Wirjoatmodjo Mesti Melepas Kepemilikannya di Trimata Benua
| Kamis, 23 Januari 2025 | 07:41 WIB

PK Ditolak, Subagio Wirjoatmodjo Mesti Melepas Kepemilikannya di Trimata Benua

Data terbaru menunjukkan, kepemilikan Subagio Wirjoatmodjo di perusahaan batubara PT Trimata Benua sebanyak 25 persen.

Gara-Gara Perintah Donald Trump, Arus Masuk Dana ke Obligasi Domestik Tersendat
| Kamis, 23 Januari 2025 | 07:02 WIB

Gara-Gara Perintah Donald Trump, Arus Masuk Dana ke Obligasi Domestik Tersendat

Peluang pemangkasan suku bunga acuan alias BI rate dapat mendukung valuasi yield obligasi domestik. 

Bank Indonesia Siap Borong SBN di Pasar Sekunder
| Kamis, 23 Januari 2025 | 07:00 WIB

Bank Indonesia Siap Borong SBN di Pasar Sekunder

Langkah borong SBN oleh Bank Indonesia sebagai bentuk dukungan bank sentral terhadap program ekonomi pemerintah.

Indonesia Menawarkan Investasi Baterai Listrik
| Kamis, 23 Januari 2025 | 06:45 WIB

Indonesia Menawarkan Investasi Baterai Listrik

Pada September nanti Indonesia secara keseluruhan bisa memenuhi standar besar seperti Exponential Moving Average (EMA).

INDEKS BERITA

Terpopuler