Kinerja Bank Bermodal Mini Diperkirakan Naik Dua Digit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank bermodal mini di jajaran KBMI 1 dan 2 optimistis laba dan penyaluran kredit akan tumbuh dua digit pada kuartal II-2024. Selain berharap pada pendapatan bunga, sejumlah bank juga genjot pendapatan komisi.
PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) salah satunya. Direktur Kepatuhan Bank Oke Efdinal Alamsyah menargetkan laba bersih pada kuartal II-2024 akan mencapai Rp 22 miliar, naik 92,14% secara tahunan. Namun, dia bilang penyaluran kredit Bank Oke akan turun 1,15% secara tahunan menjadi Rp 8,6 triliun di kuartal II tahun ini.
Kredit turun karena bank ini melakukan evaluasi kredit lebih ketat kepada calon debitur. Ini demi menghindari kerugian dan mengantisipasi risiko yang lebih tinggi.
Baca Juga: Ini Bank yang Paling Diuntungkan Saat Suku Bunga Tinggi
Bank Oke juga mengoptimalisasi portofolio kredit dan memprioritaskan penyaluran kredit kepada calon debitur yang membayar bunga sesuai tingkat risiko. Pihaknya juga mendiversifikasi sumber pendapatan di luar bunga, efisiensi biaya operasional, mengembangkan produk dan layanan sesuai kebutuhan nasabah.
Direktur Keuangan, Treasury & Global Services PT BPD Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) Edi Masrianto juga optimistis laba bisa tumbuh dua digit pada kuartal II-2024. Per Mei, penyaluran kredit segmen produktif sudah naik dua digit.
Selain itu dengan kenaikan suku bunga, Bank Jatim juga menggenjot pendapatan berbasis komisi atau fee based income dari bisnis treasury international banking, layanan digital banking hingga layanan pendukung lainnya. Alhasil pendapatan non bunga Bank Jatim per Mei 2024 tumbuh 23,5% secara tahunan.
Direktur Finance & Business Planning Bank Sahabat Sampoerna Henky Suryaputra juga memperkirakan pertumbuhan kredit pada kuartal II-2024 naik dua digit. "Ini seiring dukungan kerjasama dengan beberapa institusi, termasuk fintech," ungkap dia.
PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) juga percaya diri menargetkan laba bersih kuartal II-2024 akan tumbuh seperti kuartal satu lalu. "Tapi karena terkait kondisi suku bunga, cost of fund (CoF) kami berubah sedikit," ungkap Direktur Utama Bank Capital Kurniawan Halim.
Baca Juga: Biaya Dana Naik, Kredit Direvisi
Di kuartal I-2024, laba bersih Bank Capital mencapai Rp 12,61 miliar, naik 98,77% secara tahunan. Sementara penyaluran kredit di periode tersebut naik 3,11% menjadi Rp 7,27 triliun.
Nurtiandriyani Simamora