Kinerja Bisnis Penjamin Emisi Saat IPO Loyo

Rabu, 10 September 2025 | 04:25 WIB
Kinerja Bisnis Penjamin Emisi Saat IPO Loyo
[ILUSTRASI. IHSG Melemah-Suasana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (4/9/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan, Kamis, 04 September 2025, pukul 16.00 WIB ditutup turun 0,23% atau melemah 19 poin ke level 7.867,35. Berdasarkan data BEI sebanyak 25 saham terpantau naik dan sebaliknya, sebanyak 25 saham turun. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/04/09/2025]
Reporter: Avanty Nurdiana, Inggit Yulis Tarigan | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harapan Bursa Efek Indonesia (BEI) menghadirkan 66 emiten baru pada tahun 2025 tampaknya sulit tercapai. Hingga awal September ini, baru ada 22 perusahaan yang melantai di bursa. 

Minimnya minat penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) ini berdampak langsung pada lini bisnis penjaminan emisi (underwriting) yang menjadi salah satu sumber pendapatan utama perusahaan sekuritas. Direktur PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Reza Priyambada mengatakan, lesunya pasar IPO membuat fasilitas jasa penjaminan emisi yang disediakan sekuritas juga ikut terdampak. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terkait

Berita Terbaru

Pertamina Mulai Bangun Proyek Hidrogen Hijau
| Rabu, 10 September 2025 | 08:22 WIB

Pertamina Mulai Bangun Proyek Hidrogen Hijau

Hidrogen hijau yang dihasilkan akan dimanfaatkan untuk uji pasar, termasuk ke sektor transportasi dan industri.

Utilitas JIIPE Naik, Kinerja AKR Corporindo (AKRA) Membaik
| Rabu, 10 September 2025 | 08:19 WIB

Utilitas JIIPE Naik, Kinerja AKR Corporindo (AKRA) Membaik

Penjualan lahan di kawasan JIIPE menyumbang 19% terhadap total laba PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) di semester I 2025 sebesar Rp 1,95 triliun. ​

Tujuh Blok Migas Dilelang Bulan Ini
| Rabu, 10 September 2025 | 07:52 WIB

Tujuh Blok Migas Dilelang Bulan Ini

Laode menjelaskan, program lelang 75 blok migas dimulai sejak 2024. Tahun lalu, pemerintah melelang sembilan blok. Untuk 2025,

 Tak Ada Tambahan Kuota Impor BBM untuk Swasta
| Rabu, 10 September 2025 | 07:49 WIB

Tak Ada Tambahan Kuota Impor BBM untuk Swasta

Jika kekurangan pasokan, pengelola SPBU swasta bisa membelinya dari kilang Pertamina ketimbang impor langsung

Oracle Hingga Microsoft Mau Bangun Pusat Data di RI, Emiten Ini Bakal Dapat Berkah
| Rabu, 10 September 2025 | 07:41 WIB

Oracle Hingga Microsoft Mau Bangun Pusat Data di RI, Emiten Ini Bakal Dapat Berkah

Pasar data center Indonesia masih menyimpan peluang besar dengan proyeksi pertumbuhan CAGR sekitar 8% hingga 2030.

Diversifikasi Proyek, BDKR Kantongi Kontrak Baru Rp 336 Miliar Hingga Awal September
| Rabu, 10 September 2025 | 06:55 WIB

Diversifikasi Proyek, BDKR Kantongi Kontrak Baru Rp 336 Miliar Hingga Awal September

PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) akan fokus di luar proyek infrastruktur dan proyek yang didanai APBN.

Sentimen Belum Mendukung, Kepemilikan Asing di Saham Big Bank Terus Merosot
| Rabu, 10 September 2025 | 06:44 WIB

Sentimen Belum Mendukung, Kepemilikan Asing di Saham Big Bank Terus Merosot

Tekanan harga yang terus berlangsung membuat valuasi harga saham emiten bank sudah relatif lebih murah.

Rupiah Turun 1% Efek Reshuffle Kabinet, Sampai Kapan?
| Rabu, 10 September 2025 | 06:30 WIB

Rupiah Turun 1% Efek Reshuffle Kabinet, Sampai Kapan?

Rupiah terkoreksi setelah reshuffle kabinet Presiden Prabowo. Simak penyebab nilai tukar rupiah melemah dan prediksinya

Daya Beli Lesu, Kredit Multiguna Ikut Layu
| Rabu, 10 September 2025 | 06:20 WIB

Daya Beli Lesu, Kredit Multiguna Ikut Layu

Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa data sementara outstanding kredit multiguna per Juli 2025 hanya tumbuh 8,8% menjadi Rp 1.316,3 triliun. ​

Manajemen Gudang Garam Bantah Isu PHK Massal yang Muncul Kala Kinerjanya Tertekan
| Rabu, 10 September 2025 | 06:11 WIB

Manajemen Gudang Garam Bantah Isu PHK Massal yang Muncul Kala Kinerjanya Tertekan

Pada semester I-2025, laba bersih Gudang Garam merosot 87,34% year on year (YoY) menjadi Rp 117,16 miliar. 

INDEKS BERITA

Terpopuler