Kinerja Bisnis Penjamin Emisi Saat IPO Loyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harapan Bursa Efek Indonesia (BEI) menghadirkan 66 emiten baru pada tahun 2025 tampaknya sulit tercapai. Hingga awal September ini, baru ada 22 perusahaan yang melantai di bursa.
Minimnya minat penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) ini berdampak langsung pada lini bisnis penjaminan emisi (underwriting) yang menjadi salah satu sumber pendapatan utama perusahaan sekuritas. Direktur PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Reza Priyambada mengatakan, lesunya pasar IPO membuat fasilitas jasa penjaminan emisi yang disediakan sekuritas juga ikut terdampak.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan