Kinerja CPIN dan JPFA Senada, Pendapatan Naik tapi Laba Melorot, Siapa lebih Berotot?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua emiten unggas terbesar di Indonesia, yakni PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA) dan PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) telah merilis kinerja keuangan tahun buku 2023. Hasilnya, kedua emiten ini mengalami penurunan laba bersih sepanjang tahun lalu. Penurunan laba bersih ini terjadi meski CPIN dan JPFA menorehkan kenaikan pendapatan
Terbaru, CPIN melaporkan laba bersih senilai Rp 2,31 triliun sepanjang 2023. Realisasi ini menurun 20,83% dari laba bersih di tahun 2022 yang mencapai Rp 2,93 triliun. Akibatnya, laba bersih per saham dasar CPIN menyusut menjadi Rp 141 dari sebelumnya Rp 179.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.