Kinerja Emiten Perhotelan Membaik, Prospek ke Depan Masih Tanda Tanya

Senin, 30 Mei 2022 | 04:55 WIB
Kinerja Emiten Perhotelan Membaik, Prospek ke Depan Masih Tanda Tanya
[]
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transisi penanganan pandemi Covid-19 menjadi endemi membawa angin segar bagi emiten perhotelan. Kinerja emiten hotel di kuartal pertama tahun ini pun terdongkrak. 

Tengok saja PT Sunter Lakeside Hotel Tbk (SNLK) yang mencatatkan kenaikan pendapatan 65,09% secara year on year (yoy) menjadi Rp 7,33 miliar. PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) juga membukukan kenaikan pendapatan 37,41% jadi Rp 2,13 miliar. 

PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) juga membukukan pendapatan Rp 18,53 miliar atau melesat 95,67% secara yoy. Laba bersih EAST naik 385,93% jadi Rp 6,22 miliar. 

Baca Juga: Menakar Prospek Industri Perhotelan di Tengah Bangkitnya Pariwisata

Dari pergerakan harga saham, PT Hotel Sahid Jaya Tbk (SHID) menjadi salah satu top gainers dengan kenaikan 191,03% secara year to date. Sepanjang pekan lalu, mayoritas saham emiten perhotelan menguat. Harga saham SHID masih ada di zona hijau, naik 1,79% di pekan lalu menjadi Rp 2.270. Kemudian FITT naik 1,55% ke Rp 262. saham SNLK naik 3,39% ke Rp 915.  

Equity Research Analyst Pilarmas Investindo Sekuritas Desy Israhyanti melihat, pemulihan konsumsi masyarakat menjadi faktor penggerak kinerja dan harga saham. Kinerja emiten sektor ini sejalan dengan geliat pariwisata.

Tapi menurut Desy, kinerja bisnis dan harga saham emiten perhotelan belum tentu bisa melaju secara berkelanjutan. "Saat ini kami masih dalam masa transisi menuju endemi. Jadi, seberapa cepat kebijakan endemi diberlakukan menjadi kunci," kata dia. 

Faktor lain yang menentukan adalah harga kebutuhan pokok. Jika harga terus naik, maka jatah belanja konsumen untuk kebutuhan sekunder, apalagi tersier, bisa tertekan dan bisa menghambat laju sektor perhotelan.

Karena itu Desy menyarankan investor wait and see terhadap saham perhotelan. Ia juga menyarankan investor memantau kinerja kuartal II-2022, untuk kemudian melakukan aksi jual atau beli.

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya juga memperkirakan kenaikan mayoritas saham emiten perhotelan pekan lalu berlangsung sesaat. "Umumnya saat bursa koreksi, maka trader menyukai saham kapitalisasi kecil, sehingga pergerakan signifikan," kata dia. 

Baca Juga: Maksimalkan Potensi Wisata, Artotel Group Ekspansi ke Sumba Timur

Ada peluang emiten hotel mengangkat kinerja bisnis di tahun ini. Cheryl menyarankan hold saham perhotelan. 

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana hanya menyarankan speculative buy tiga saham emiten hotel, yakni SNLK, HRME dan PSKT.

Bagikan

Berita Terbaru

Menakar Untung & Buntung Tawaran Indonesia Untuk Mengimpor Migas Lebih Banyak dari AS
| Selasa, 13 Mei 2025 | 13:03 WIB

Menakar Untung & Buntung Tawaran Indonesia Untuk Mengimpor Migas Lebih Banyak dari AS

Beban yang ditanggung APBN berpotensi makin membengkak jika Indonesia mengimpor migas lebih banyak dari Amerika Serikat.

Serapan Beras Bulog Sudah Menembus 2 Juta Ton
| Selasa, 13 Mei 2025 | 12:18 WIB

Serapan Beras Bulog Sudah Menembus 2 Juta Ton

Adapun pasokan cadagan beras pemerintah yang sudah dikuasai oleh Bulog hingga 9 Mei 2025 sudah tembus 3,6 juta ton. 

Integrasi dan Efisiensi Menopang Kinerja Trisula Textile Industries (BELL)
| Selasa, 13 Mei 2025 | 08:40 WIB

Integrasi dan Efisiensi Menopang Kinerja Trisula Textile Industries (BELL)

Kontribusi terbesar terhadap penjualan datang dari segmen manufaktur dan retail, yang bersama-sama menyumbang 97% terhadap total penjualan.

Profit 29,93% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambrol Lagi (13 Mei 2025)
| Selasa, 13 Mei 2025 | 08:38 WIB

Profit 29,93% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambrol Lagi (13 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (13 Mei 2025) 1 gram Rp 1.884.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung  29,93% jika menjual hari ini.

Ancara Logistics (ALII) Ingin Menggandakan Kinerja di 2025
| Selasa, 13 Mei 2025 | 08:15 WIB

Ancara Logistics (ALII) Ingin Menggandakan Kinerja di 2025

ALII memproyeksikan profitabilitas dan volume jasa ALII pada tahun ini bisa meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan  tahun 2024.

Rebut Pasar yang Ditinggalkan China, DGWG Akan Bangun Pabrik Baru di Cikande
| Selasa, 13 Mei 2025 | 07:57 WIB

Rebut Pasar yang Ditinggalkan China, DGWG Akan Bangun Pabrik Baru di Cikande

Sejak 1 Juni 2024 pendaftaran produk yang mengandung omethoate, carbosulfan, dan Methomyl di China ditangguhkan dan produksinya dilarang.

Indosat (ISAT) Tambah Delapan Kegiatan Usaha, Dari Periklanan Hingga IoT
| Selasa, 13 Mei 2025 | 07:23 WIB

Indosat (ISAT) Tambah Delapan Kegiatan Usaha, Dari Periklanan Hingga IoT

Rata-rata margin laba bersih tahun 2025-2029 diprediksi meningkat sebesar 22,10% dibanding posisi per akhir tahun 2024.

Tren Kenaikan Harga Bitcoin (BTC) Diproyeksi Masih Berlanjut
| Selasa, 13 Mei 2025 | 07:03 WIB

Tren Kenaikan Harga Bitcoin (BTC) Diproyeksi Masih Berlanjut

Belum ada sentimen negatif, harga bitcoin diprediksi masih akan bertahan di kisaran US$ 102.000 hingga US$ 108.000 per btc.

Catur dan Support System
| Selasa, 13 Mei 2025 | 07:00 WIB

Catur dan Support System

Pendanaan masih menjadi persoalan klasik di program pembinaan olahraga seperti catur yang merupakan olahraga sejuta umat.

Tarif, Konsumsi dan Sustainability
| Selasa, 13 Mei 2025 | 07:00 WIB

Tarif, Konsumsi dan Sustainability

Esensi dari keberlanjutan atau sustainability sebenarnya sederhana yakni mengurangi yang tidak perlu.

INDEKS BERITA

Terpopuler