Oleh Berly Martawardaya
- Pengajar Ekonomi Sumber Daya Mineral di FEB UI dan Direktur Riset Institute for Development of Economics and Finance (Indef)
Sabtu, 30 April 2022 | 07:30 WIB
Reporter: Harian Kontan
| Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para pejabat Indonesia kembali mengejar investasi Tesla, perusahaan mobil listrik milik Elon Musk, untuk pengembangan baterai lithium, yang sampai sekarang belum terwujud.
Beberapa analisis menyebutkan, penyebabnya karena aspek environmental, social, and governance (ESG) di Indonesia belum memenuhi standar Tesla.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.