KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para pejabat Indonesia kembali mengejar investasi Tesla, perusahaan mobil listrik milik Elon Musk, untuk pengembangan baterai lithium, yang sampai sekarang belum terwujud.
Beberapa analisis menyebutkan, penyebabnya karena aspek environmental, social, and governance (ESG) di Indonesia belum memenuhi standar Tesla.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan