Kinerja Lesu Gara-Gara Pandemi, BUMN Mulai Dibayangi Risiko Utang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama lima tahun terakhir, utang perusahaan milik negara (BUMN) bergerak dalam tren menanjak. Total kewajiban BUMN di akhir tahun lalu menyentuh Rp 6.091 triliun, berbanding dengan Rp 6.075 triliun per akhir 2019.
Saat kondisi ekonomi normal, dan manajemen mampu mengelolanya, utang bukan ancaman. Tapi saat ekonomi tertekan pandemi korona, tumpukan utang itu berisiko tinggi. Timbunan utang telah merobek kantong BUMN bahkan memicu potensi gagal bayar akibat keterpurukan bisnis dan kesulitan likuiditas.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.