Kinerja Lesu, Saham Industri Masih Terlihat Layu

Selasa, 11 Juni 2024 | 07:00 WIB
Kinerja Lesu, Saham Industri Masih Terlihat Layu
[ILUSTRASI. Alat berat Komatsu yang dipasarkan anak usaha Astra, PT United Tractors Tbk (UNTR).]
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri masih belum berenergi. Tampak dari indeks sektoral yang terjun sedalam 14,8% secara tahunan atau year to date (ytd) hingga perdagangan Senin (10/6).

IDX Industrials menjadi sektor dengan penurunan terdalam ketiga setelah sektor teknologi dan sektor transportasi & logistik. Kedua sektor itu masing-masing mengakumulasi penurunan 27,63% dan 21,23% sejak awal 2024.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Hartadinata Abadi (HRTA) Mengincar Kenaikan Laba Dua Digit
| Selasa, 09 September 2025 | 07:46 WIB

Hartadinata Abadi (HRTA) Mengincar Kenaikan Laba Dua Digit

Pemegang lisensi bank emas di Indonesia adalah Bank Syariah Indonesia dan Pegadaian. HRTA berkontribusi 20% dari kebutuhan pasokan emas keduanya.

Industri Alkes Tertekan Efisiensi Anggaran
| Selasa, 09 September 2025 | 07:40 WIB

Industri Alkes Tertekan Efisiensi Anggaran

Tantangan utama datang dari gejolak ekonomi yang menekan konsumsi, serta kebijakan efisiensi anggaran pemerintah.

Sang Anak IPO, Emak Ikut Kecipratan Cuan
| Selasa, 09 September 2025 | 07:38 WIB

Sang Anak IPO, Emak Ikut Kecipratan Cuan

Proyek Emas Pani memiliki potensi sumber daya mencapai 7 juta ons emas dan dirancang menjadi tambang berbiaya rendah dengan umur panjang.  

Strategi Bumi Serpong Damai (BSDE) Memacu Penjualan
| Selasa, 09 September 2025 | 07:20 WIB

Strategi Bumi Serpong Damai (BSDE) Memacu Penjualan

Perpanjangan insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN-DTP) 100% yang dikucurkan pemerintah juga turut mendorong pertumbuhan.

Sri Mulyani Diganti, Asing Terus Net Sell, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 09 September 2025 | 06:55 WIB

Sri Mulyani Diganti, Asing Terus Net Sell, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

Investor asing  kembali mencatatkan aksi jual bersih alias net sell sebesar Rp 526,17 miliar. Lima hari terakhir, asing net sell Rp 4,7 triliun.

Mau Cuan Tinggi? Pilih Reksadana Ini Hingga Akhir 2025
| Selasa, 09 September 2025 | 06:40 WIB

Mau Cuan Tinggi? Pilih Reksadana Ini Hingga Akhir 2025

Reksadana pendapatan tetap jadi pilihan utama dengan return tertinggi 2025. Simak proyeksi dan tips investasi di sini

Menanti Arah Kebijakan Menteri Keuangan Baru
| Selasa, 09 September 2025 | 06:28 WIB

Menanti Arah Kebijakan Menteri Keuangan Baru

Reshuffle atas sejumlah menteri, termasuk menteri keuangan, menyebabkan indeks berbalik melemah. Terutama akibat tekanan pada saham perbankan

Cadangan Devisa Terkuras Intervensi Rupiah
| Selasa, 09 September 2025 | 06:22 WIB

Cadangan Devisa Terkuras Intervensi Rupiah

Posisi cadangan devisapada akhir Agustus merupakan yang terendah selama sembila                                

Menteri Keuangan Diganti, Rupiah Diprediksi Melemah pada Selasa (9/9)
| Selasa, 09 September 2025 | 06:20 WIB

Menteri Keuangan Diganti, Rupiah Diprediksi Melemah pada Selasa (9/9)

Setelah Sri Mulyani diganti sebagai Menteri Keuangan, rupiah diproyeksi melemah. Cek proyeksi kurs dolar AS pada Selasa (9/9)

The Fed Pangkas Bunga Bikin Dolar AS Melemah, Simak Prediksinya!
| Selasa, 09 September 2025 | 06:10 WIB

The Fed Pangkas Bunga Bikin Dolar AS Melemah, Simak Prediksinya!

Ekspektasi The Fed pangkas bunga di September picu dolar AS melemah. Data ekonomi AS terbaru jadi alasan. Prediksi DXY bisa anjlok ke 94

INDEKS BERITA

Terpopuler