Kinerja Mentereng, Saham Bank Lapis Dua Jauh Lebih Lincah dan Murah

Rabu, 10 Juli 2024 | 04:20 WIB
Kinerja Mentereng, Saham Bank Lapis Dua Jauh Lebih Lincah dan Murah
[ILUSTRASI. Teller menghitung uang di Bank Mega, Jakarta, Selasa (12/3/2024).]
Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laba bersih emiten bank lapis dua selama lima bulan di 2024 masih tumbuh. Dari 11 emiten bank lapis dua, ada lima emiten yang bottom line-nya memburuk. 

PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) misalnya masih rugi. Kerugiannya membengkak 164% menjadi Rp 3 triliun per Mei 2024. Laba Bank BTPN (BTPN), Bank Mega (MEGA) serta Maybank (BNII) juga masing-masing turun 31%, 40,48%, dan 93% per Mei 2024.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Bank Ngos-Ngosan, Realisasi Kinerja Masih Jauh dari Proyeksi Target Sepanjang 2025
| Kamis, 02 Oktober 2025 | 07:10 WIB

Bank Ngos-Ngosan, Realisasi Kinerja Masih Jauh dari Proyeksi Target Sepanjang 2025

Sampai delapan bulan pertama 2025, sejumlah bank baru merealisasikan sekitar 50% dari target kinerja tahun ini

Jauh Sehat dari Cukai
| Kamis, 02 Oktober 2025 | 07:00 WIB

Jauh Sehat dari Cukai

Kebijakan fiskal bukan cuma melindungi segelintir perusahaan tetapi untuk menyelamat banyak nyawa seperti penerapan cukai rokok.

Menu MBG dan Diversifikasi Pangan
| Kamis, 02 Oktober 2025 | 07:00 WIB

Menu MBG dan Diversifikasi Pangan

Kegagalan diversifikasi pangan yang juga terjadi di MBG amat erat kaitannya dengan faktor budaya dan tata niaga pasar.​

Kebut Kinerja, Impack Pratama Industri (IMPC) Tambah Produk
| Kamis, 02 Oktober 2025 | 06:45 WIB

Kebut Kinerja, Impack Pratama Industri (IMPC) Tambah Produk

Selain itu, manajemen IMPC juga membidik ekspansi ke regional seperti kawasan Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru.

Bentangan Cuan dari Internet Jalur Kabel Optik
| Kamis, 02 Oktober 2025 | 06:35 WIB

Bentangan Cuan dari Internet Jalur Kabel Optik

Kenaikan kinerja bisnis layanan internet kabel terjadi karena ada peningkatan kebutuhan internet dari masyarakat.

AS Masih Sumbang Surplus Besar, China Defisit
| Kamis, 02 Oktober 2025 | 06:26 WIB

AS Masih Sumbang Surplus Besar, China Defisit

Surplus perdagangan Indonesia Januari hingga Agustus 2025 tercatat sebesar US$ 29,14 miliar         

Cabai Merah Hingga Emas Jadi Biang Kerok Inflasi
| Kamis, 02 Oktober 2025 | 06:22 WIB

Cabai Merah Hingga Emas Jadi Biang Kerok Inflasi

Inflasi September 2025 sebesar 0,21% secara bulanan, setelah pada Agustus mengalami deflasi 0,08% secara bulanan

Ketidakpastian Tinggi, Aset Safe Haven Unjuk Gigi
| Kamis, 02 Oktober 2025 | 06:20 WIB

Ketidakpastian Tinggi, Aset Safe Haven Unjuk Gigi

Kondisi ketidakpastian yang tinggi  menyebabkan sejumlah instrumen investasi yang bersifat lindung nilai alias safe haven menjadi primadona. 

Laba Mekar, Saham Bank Digital Semakin Bersinar
| Kamis, 02 Oktober 2025 | 06:15 WIB

Laba Mekar, Saham Bank Digital Semakin Bersinar

Seluruh bank digital sudah mencetak laba dan sebagian besar konsisten menorehkan pertumbuhan net profit cukup solid

Rupiah Menanti Dampak Shutdown Pemerintah dan Data Ekonomi AS ke Dolar AS
| Kamis, 02 Oktober 2025 | 06:10 WIB

Rupiah Menanti Dampak Shutdown Pemerintah dan Data Ekonomi AS ke Dolar AS

Berdasarkan Bloomberg, rupiah di pasar spot menguat 0,18% secara harian ke posisi Rp 16.635 per dolar AS pada Rabu (1/10)

INDEKS BERITA

Terpopuler