ILUSTRASI. Konsumsi di China melambat dan bisnis e-commerce mendapat pukulan dari kendala rantai pasokan. REUTERS/Aly Song/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - Meskipun masih naik, capaian pendapatan Alibaba Group Holding Ltd pada kuartal II meleset dari ekspektasi pasar. Pasalnya, konsumsi di China melambat dan bisnis e-commerce mendapat pukulan dari kendala rantai pasokan.
Pendapatan Alibaba naik 29% year on year (yoy) menjadi 200,69 miliar yuan atau US$ 31,44 miliar pada kuartal yang berakhir 30 September 2021. Sementara para analis rata-rata memperkirakan pendapatan sebesar 204,93 miliar yuan menurut data Refinitiv.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.