Kinerja PTBA Istimewa, Laba Bersih 2021 Terbang 231,37 Persen Menjadi Rp 7,91 Triliun

Senin, 07 Maret 2022 | 11:20 WIB
Kinerja PTBA Istimewa, Laba Bersih 2021 Terbang 231,37 Persen Menjadi Rp 7,91 Triliun
[ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo saat groundbreaking proyek hilirisasi batubara menjadi dimetil eter (DME) di Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan, Senin (24/01/2022). DOK/Setneg]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten kakap di bisnis pertambangan batubara mulai merilis laporan keuangan tahunan 2021. Setelah sebelumnya ITMG dan ADRO, kini giliran PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang unjuk gigi.

Merujuk laporan keuangan 2021 PTBA yang dipublikasikan melalui Harian KONTAN edisi Senin, 7 Maret 2022, pendapatan PTBA melambung hampir 70 persen. Sementara laba bersih terbang lebih dari 230 persen.

Per 31 Desember 2021, PTBA mampu meraup pendapatan hingga sekitar Rp 29,26 triliun. Artinya, realisasi pendapatan tersebut tumbuh 68,90 persen dibanding periode sama tahun lalu yang sekitar Rp 17,33 triliun.

Sekitar 42,73 persen dari total pendapatan PTBA, atau sekitar Rp 12,50 triliun merupakan penjualan batubara ke pasar domestik.

Baca Juga: Manajer Investasi Ikut Berburu Saham Sektor Komoditas

Meski pada saat bersamaan beban pokok penjualan naik dari Rp 12,76 triliun menjadi Rp 15,78 triliun, emiten pelat merah ini masih mampu membukukan pertumbuhan laba kotor hingga 195,30% secara year on year (yoy) menjadi Rp 13,48 triliun.

Sementara laba usaha juga tumbuh signifikan, hingga 295,13 persen (yoy) menjadi Rp 9,96 triliun.

 

 

Di sisi bottom line, sepanjang tahun lalu PTBA mampu meraup laba bersih hingga Rp 7,91 triliun. Ini artinya ada lonjakan laba hingga 231,37 persen (yoy).

Kenaikan laba bersih yang signifikan membuat laba bersih per saham (earning per share/EPS) PTBA ikut melonjak, dari Rp 213 per saham menjadi Rp 702 per saham.

Sebelumnya, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) juga telah menyampaikan laporan keuangan 2021 yang ciamik. Merujuk laporan keuangan 2021 yang dipublikasikan Rabu (2/3), pendapatan usaha Adaro Energy melejit 57,51 persen year on year (yoy) menjadi US$ 3,99 miliar.

Baca Juga: Nilai Ekspor Batubara Melambung, Laba Bersih Adaro (ADRO) Terbang 535,34% Pada 2021

Kontributor terbesar bagi pendapatan Adaro Energy datang dari penjualan batubara ke pasar ekspor. Pertumbuhannya mencapai 73,76 persen (yoy) menjadi US$ 3,13 miliar.

Dus, laba bersih ADRO pun terbang 535,34 persen, dari US$ 146,93 juta pada 2020 menjadi US$ 933,49 juta pada 2021. 

Bagikan

Berita Terbaru

Perbankan Perkuat Kapasitas dan Keamanan Sistem TI
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 11:11 WIB

Perbankan Perkuat Kapasitas dan Keamanan Sistem TI

Sejumlah bank memastikan layanan digital akan tetap andal dalam melayani nasabah selama momentum Nataru

SUPA Ngegas, Saham Bank Digital Lain Lemas
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 11:09 WIB

SUPA Ngegas, Saham Bank Digital Lain Lemas

Kehadiran PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) di Bursa Efek Indonesia (BEI) berdampak berbeda bagi saham bank digital lainnya.​

Efek Program MBG ke Ekonomi Terbatas
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 08:09 WIB

Efek Program MBG ke Ekonomi Terbatas

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) belum optimal menggerakkan ekonomi dan menciptakan kerja setelah setahun, kata CSIS, Paramadina, dan CELIOS. 

Sistem Coretax Stabil, Siap untuk Menguji SPT 2026
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 08:07 WIB

Sistem Coretax Stabil, Siap untuk Menguji SPT 2026

Untuk memastikan ketahanan sistem, pemerintah secara rutin melakukan stress test.                          

Konsumsi Dijaga, Ekonomi Tetap Moderat
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:48 WIB

Konsumsi Dijaga, Ekonomi Tetap Moderat

Langkah penundaan kenaikan pajak dan cukai bersifat jangka pendek untuk dorong konsumsi.                        

Pasar Kripto Lesu Bikin Trader Banting Setir, Cash is King dan Saham Jadi Pelarian
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:40 WIB

Pasar Kripto Lesu Bikin Trader Banting Setir, Cash is King dan Saham Jadi Pelarian

Data OJK menunjukkan transaksi kripto merosot, sementara nilai perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) terus meningkat.

Kaleb Solaiman, CFO Venteny Fortuna Memilih Saham dalam Berinvestasi
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:30 WIB

Kaleb Solaiman, CFO Venteny Fortuna Memilih Saham dalam Berinvestasi

Bagi Kaleb Solaiman, Group CFO Venteny Fortuna Tbk, investasi adalah disiplin jangka panjang dan memerlukan riset mendalam

Mendorong Literasi Keuangan Kaum Ibu
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:05 WIB

Mendorong Literasi Keuangan Kaum Ibu

Literasi keuangan dari kaum ibu termasuk juga perempuan lainnya bisa melindungi keluarga dari kejahatan finansial.​

Darurat Pengelolaan Sampah
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:00 WIB

Darurat Pengelolaan Sampah

Pengelolaan sampah tidak cuma tanggung jawab pusat lewat program PLTSa saja, pemerintah daerah juga wajib mengelola sampah dari hulu.

Abadi Lestari Indonesia (RLCO) Menadah Berkah dari Sarang Walet
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:00 WIB

Abadi Lestari Indonesia (RLCO) Menadah Berkah dari Sarang Walet

Mengupas profil dan strategi bisnis PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) setelah mencatatkan saham di BEI 

INDEKS BERITA

Terpopuler