KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kondisi emiten farmasi milik BUMN semakin tak sehat. Ini tercermin dari terus memburuknya kinerja keuangan terbaru yang dirilis ke publik.
Contohnya PT Kimia Farma Tbk (KAEF). Mengutip laporan keuangan, Kamis (27/6), KAEF membalikkan keuntungan menjadi kerugian di sepanjang kuartal pertama 2024. KAEF membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 102,73 miliar.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.