Kisah Minimarket yang Terpinggirkan, Termasuk Minimarket 212
KONTAN.CO.ID - Sudah menjadi hukum alam, persaingan hanya menyisakan yang kuat saja. Bagi yang tak mampu bersaing perlahan terpinggirkan. Kondisi yang sama juga terjadi di bisnis ritel modern minimarket. Persaingan antara minimarket yang semakin ketat membuat yang kuat semakin besar dan yang kecil semakin terpinggir.
Adanya yang tersisih tak lepas dari kalah dalam bersaing. Baik persaingan dari sisi harga, promosi, maupun fasilitas lainnya. “Pemain besar seperti Indomaret itu menguasai dari hulu sampai hilir, karena ada di bawah bendera konglomerasi Salim Group,” kata Ichsanuddin Noorsy, pengamat ekonomi yang sempat menjadi dewan pengawas minimarket Koperasi Syariah 212.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
