Kisah Parker Conrad yang Nyaris Jadi Mahasiswa Abadi, Tapi Lalu Jadi Miliarder (2)

Kamis, 25 Januari 2024 | 09:00 WIB
Kisah Parker Conrad yang Nyaris Jadi Mahasiswa Abadi, Tapi Lalu Jadi Miliarder (2)
[ILUSTRASI. Parker Conrad, CEO & CO-Founder Rippling]
Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Harris Hadinata

KONTAN.CO.ID - PARKER Conrad dibesarkan dibesarkan di keluarga kaya yang menetap di New York, Amerika Serikat (AS). Tepatnya di Upper East Side, New York. Ayahnya adalah partner senior di perusahaan hukum Davis Polk & Wardwell. Sedangkan ibunya berasal dari keluarga perusahaan pengembang real estate Rouse, yang mendirikan organisasi nirlaba lingkungan.

Semasa remaja, Conrad mengenyam pendidikan di The Collegiate School, sebuah sekolah persiapan untuk anak laki-laki. Di sekolah ini, ia menghabiskan waktu hampir dua tahun mempelajari neurobiologi siput laut.

Saat kuliah, Conrad pernah meraih juara ketiga dalam Pencarian Bakat Westinghouse nasional. Atas prestasi itu, Conrad mengantongi hadiah senilai US$ 20.000.

Namun, bayang-bayang kegagalan mulai muncul ketika Conrad melanjutkan pendidikannya di Universitas Harvard, AS. Ia tergolong mahasiswa abadi alias lama lulus kuliahnya. Maklum, Conrad terlalu sibuk dalam media kampus yang dikelola oleh mahasiswa, yaitu The Harvard Crimson.

Di media kampus itu, Conrad menjabat sebagai redaktur pelaksana. Aktivitasnya di media kampus membuat Conrad terlalu asyik hingga lupa kuliah. "Saya menghabiskan banyak waktu di Crimson, sehingga saya tak segera lulus kuliah," kata Conrad.

Baca Juga: Kisah Parker Conrad yang Sempat Gagal Berbisnis, Tapi Lalu Jadi Miliarder (1)

Alih-alih segera menyelesaikan kuliahnya, Conrad justru mengambil cuti untuk bekerja di luar kampus.

Dia menghabiskan waktu satu tahun untuk bekerja di Arkansas Democrat-Gazette. Setelah cuti setahun, Conrad kemudian kembali ke Harvard dan lulus pada tahun 2003, dengan gelar sarjana kimia.

Istrinya, Alex Conrad, berkisah, kala itu kalangan keluarga sempat merisaukan Conrad benar-benar gagal menuntaskan kuliah.

"Ketakutan terbesarnya disebabkan oleh apa yang akan terjadi jika Conrad melakukan kesalahan lagi dan tidak berhasil lulus kuliah," ujar Alex.

(Bersambung)

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Neraca Pembayaran Q3-2025 Defisit US$ 6,4 Miliar, Tertekan Arus Keluar Dana Asing
| Kamis, 20 November 2025 | 11:07 WIB

Neraca Pembayaran Q3-2025 Defisit US$ 6,4 Miliar, Tertekan Arus Keluar Dana Asing

Defisit NPI Indonesia berlanjut tiga kuartal berturut-turut. Transaksi berjalan surplus didorong ekspor nonmigas, namun modal finansial defisit.

Belanja Beberapa Lembaga & Kementerian Masih Seret
| Kamis, 20 November 2025 | 09:53 WIB

Belanja Beberapa Lembaga & Kementerian Masih Seret

Realisasi anggaran tiga K/L tercat baru mencapai sekitar 60% dari pagu                              

Wamenkeu Ikut Koordinasi Fiskal Moneter
| Kamis, 20 November 2025 | 09:45 WIB

Wamenkeu Ikut Koordinasi Fiskal Moneter

Kementerian Keuangan akan turut hadir dalam setiap Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan yang digelar Bank Indonesia

Setoran Pajak Masih Loyo, Target Berisiko Jebol
| Kamis, 20 November 2025 | 09:27 WIB

Setoran Pajak Masih Loyo, Target Berisiko Jebol

Hingga akhir Oktober 2025, realisasi penerimaan pajak tercatat masih terkontraksi 3,92%                         

Agresif Menambah Armada, Seberapa Menarik Saham MBSS Untuk Dilirik?
| Kamis, 20 November 2025 | 08:15 WIB

Agresif Menambah Armada, Seberapa Menarik Saham MBSS Untuk Dilirik?

Kinerja MBSS diprediksi membaik dengan penambahan kapal. Diversifikasi ke nikel dan utilisasi armada jadi sorotan.

Ekspansi RAJA Kian Agresif di Bisnis Energi, Lewat Jalur Organik dan Non-Organik
| Kamis, 20 November 2025 | 07:50 WIB

Ekspansi RAJA Kian Agresif di Bisnis Energi, Lewat Jalur Organik dan Non-Organik

Seiring rencana akuisisi dan pendirian anak usaha, ekspektasi terhadap saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) tetap terjaga. 

BEI Mengkaji Penyesuaian Efek Redenominasi Rupiah Ke Pasar Saham
| Kamis, 20 November 2025 | 07:34 WIB

BEI Mengkaji Penyesuaian Efek Redenominasi Rupiah Ke Pasar Saham

Saat ini Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengkaji dampak penerapan redenominasi rupiah terhadap perdagangan saham.

Menakar Prospek Saham BNGA Seiring Kinerja Keuangan yang Diprediksi Makin Sehat
| Kamis, 20 November 2025 | 07:33 WIB

Menakar Prospek Saham BNGA Seiring Kinerja Keuangan yang Diprediksi Makin Sehat

Mulai tahun buku 2024, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA( telah menaikkan dividend payout ratio (DPR) menjadi 60%.

ADMR Ekspansi Smelter Aluminium
| Kamis, 20 November 2025 | 07:32 WIB

ADMR Ekspansi Smelter Aluminium

PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) akan mengoperasikan smelter aluminium fase pertama berkapasitas 500.000 ton per tahun

Setoran PNBP TINS Meningkat di Kuartal III
| Kamis, 20 November 2025 | 07:25 WIB

Setoran PNBP TINS Meningkat di Kuartal III

TINS tidak hanya menjalankan peran sebagai penghasil produk mineral strategis, tetapi juga memastikan  dampak nyata bagi negara.

INDEKS BERITA

Terpopuler