KONTAN.CO.ID - Jarum jam menunjuk angka 20.00 WIB pada Minggu (4/7), pertanda hari sudah malam. Saat itu, Triwidio Pramono, Presiden Direktur PT Air Products Indonesia, masih sibuk mencari oksigen untuk dibawa ke Rumahsakit (RS) Sardjito di Yogyakarta.
Dua jam sebelum itu, Tri mendapat telepon dari pejabat Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi untuk mencari solusi kekurangan oksigen untuk mengisi tabung-tabung oksigen di RS Sardjito yang banyak kosong. Usai terima telepon, Tri yang memimpin perusahaan pemasok oksigen itu langsung mencari cara memenuhi permintaan tersebut. Mengingat, Air Products Indonesia tidak memiliki pabrik yang berlokasi di Yogyakarta atau Jawa Tengah.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.