KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah semakin serius melakukan penataan dan pemanfaatan ruang laut, salah satunya dengan membentuk Tim Nasional (Timnas) Penataan Alur Pipa dan/atau Kabel Bawah Laut. Pemanfaatan ruang laut ini diharapkan bisa sesuai dengan prinsip ekonomi biru.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meminta semua pihak mendukung rencana penataan kabel dan pipa bawah laut ini, termasuk penyelenggara sistem komunikasi kabel laut (SKKL). "Penempatan kabel bawah laut yang tidak tertib dan tidak terkontrol dapat menimbulkan konflik pemanfaatan ruang di laut. Oleh sebab itu, saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung penataan alur pipa dan kabel bawah laut di perairan kita," ujar Trenggono, Senin (8/11).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.