Komisaris dan Direksi Ramai-Ramai Tambah Kepemilikan, Seberapa Menarik SMGR?

Rabu, 09 Oktober 2024 | 16:24 WIB
Komisaris dan Direksi Ramai-Ramai Tambah Kepemilikan, Seberapa Menarik SMGR?
[ILUSTRASI. Pekerja memindahkan semen pesanan pelanggan di gudang distribusi semen Kebayoran, Jakarta, Senin (20/5/2024). Asosiasi Semen Indonesia (ASI) mengatakan industri semen Tanah Air tengah mengalami over supply seiring dengan terus terus tumbuhnya kapasitas produksi yang mencapai 119,9 juta ton dan utilisasi produksi sebesar 55%./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/20/05/2024.]
Reporter: Muhammad Julian | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jajaran Direksi dan Komisaris PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) ramai-ramai menambah kepemilikan saham emiten produsen semen terbesar di Indonesia itu. Lewat transaksi yang berlangsung pada 1 Oktober 2024, semuanya kompak membeli saham SMGR di harga Rp 3.857,44 per saham.

Ini terungkap dalam laporan perubahan kepemilikan saham yang dilaporkan oleh Manajemen SMGR  kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) 7-8 Oktober 2024.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Upaya Perbankan Menjaring Para Pensiunan
| Minggu, 01 Juni 2025 | 04:14 WIB

Upaya Perbankan Menjaring Para Pensiunan

Untuk mendukung kebutuhan finansial, bank menyediakan layanan tabungan pensiunan yang disesuaikan dengan usia.   

Jembatan Pembeli dengan Produsen Manufaktur
| Minggu, 01 Juni 2025 | 04:14 WIB

Jembatan Pembeli dengan Produsen Manufaktur

Pelaku di industri manufaktur bisa semakin menggeliat dengan bantuan platform yang bisa carikan pasar. Yuk, simak layanannya.

 Tanpa Modal Jumbo, Bisa Beli Obligasi di Pasar Sekunder
| Minggu, 01 Juni 2025 | 04:13 WIB

Tanpa Modal Jumbo, Bisa Beli Obligasi di Pasar Sekunder

Investor ritel bisa ikut beli obligasi di pasar sekunder dengan modal Rp 1 jutaan. Simak caranya!    

Stimulus Tidak Cukup
| Minggu, 01 Juni 2025 | 04:13 WIB

Stimulus Tidak Cukup

​ Daya beli masyarakat masih lunglai. Padahal, konsumsi masyarakat merupakan lokomotif utama pertumbuhan ekonomi negara kita.

Bahagia dan Tetap Mengeduk Cuan di Usia Pensiun
| Minggu, 01 Juni 2025 | 04:13 WIB

Bahagia dan Tetap Mengeduk Cuan di Usia Pensiun

Memasuki masa pensiun, bukan berarti seseorang tak bisa lagi mengeduk cuan. Dengan perencanaan matang, ada banyak usaha yang bisa dilakukan.

Tak Lagi Mulai Dari Nol, SPBU Swasta Merangsek Pasar
| Minggu, 01 Juni 2025 | 04:13 WIB

Tak Lagi Mulai Dari Nol, SPBU Swasta Merangsek Pasar

Bisnis SPBU semakin ramai. Persaingan SPBU pelat merah dan swasta kian kentara terutama di kota besar. Sejauh mana pelua

Menekan Emisi Demi Efisiensi Produksi si Penyubur Tanaman
| Minggu, 01 Juni 2025 | 04:13 WIB

Menekan Emisi Demi Efisiensi Produksi si Penyubur Tanaman

Meski jadi industri vital untuk keperluan pangan, namun industri pupuk punya dampak kelam ke emisi karbon. Bagaimana menurunkan karbon tersebut?

 
Memanfaatkan Bunga Tinggi Tabungan Dompet Digital
| Sabtu, 31 Mei 2025 | 09:00 WIB

Memanfaatkan Bunga Tinggi Tabungan Dompet Digital

Tabungan bukan lagi soal jangka panjang semata, bahkan dana harian pun kini bisa produktif.         

Pergerakan Bursa Saham Asia Disetir Kebijakan Ekonomi Amerika
| Sabtu, 31 Mei 2025 | 08:57 WIB

Pergerakan Bursa Saham Asia Disetir Kebijakan Ekonomi Amerika

Pada Jumat (30/5), indeks Nikkei 225 (Jepang) menguat 2,03% ke 37.964,88 dan indeks Hang Seng (Hong Kong) terkoreksi 0,92% ke posisi 23.289,78.​

Profit 29,54% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melempem (31 Mei 2025)
| Sabtu, 31 Mei 2025 | 08:49 WIB

Profit 29,54% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melempem (31 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (31 Mei 2025) 1.888.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 29,54% jika menjual hari ini.

INDEKS BERITA

Terpopuler