KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (Hinabi) menilai kenaikan harga komoditas mendorong kebutuhan alat berat bagi perusahaan pertambangan dan perkebunan. Hinabi mencatat, hingga kuartal III-2021 produksi alat berat mencapai 4.584 unit atau 76,40% dari target 6.000 unit di sepanjang tahun ini.
Ketua Umum Hinabi, Jamalludin mengungkapkan, dampak paling terasa khususnya untuk sektor pertambangan. Melihat prospek bisnis yang kian cerah, pengusaha alat berat optimistis bakal ada peningkatan produksi pada tahun 2022.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan