ILUSTRASI. Harga minyak mentah berjangka WTI berpeluang menguat. REUTERS/Pascal Rossignol
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah berjangka WTI berpeluang menguat. Harga minyak WTI bertahan di bawah US$ 75 per barel dan Brent di sekitar US$ 80 per barel Selasa (23/1). Harga ini mendekati level tertinggi dalam empat minggu karena adanya kekhawatiran pasokan akan terganggu akibat meluasnya konflik Timur Tengah.
Presiden Komisioner HFX International Berjangka, Sutopo Widodo mengatakan, ada serangan baru dari pasukan Amerika Serikat (AS) dan Inggris terhadap Houthi di Yaman. "Hal ini memicu kekhawatiran konflik yang lebih luas di wilayah tersebut sehingga berpotensi mengganggu pasokan," kata Sutopo, Selasa (23/1).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.