Kontak Otoritas Amerika Serikat, KPK Menyelisik Perkara Suap SAP di Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta aktif berkoordinasi dengan Department of Justice (DoJ) Amerika Serikat (AS) untuk mendalami dugaan suap perusahaan perangkat lunak Jerman, SAP, ke sejumlah pejabat di Indonesia.
Pengamat Hukum Pidana Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar mengatakan, KPK harus mulai meminta informasi dari DoJ Amerika Serikat melalui Kedutaan Besar AS di Jakarta. "Hal ini untuk mendapatkan bukti-bukti pemberian suap atau gratifikasi oleh pejabat Indonesia, sehingga bisa dikembangkan menjadi perkara korupsi atau gratifikasi yang tidak dilaporkan," ungkap Fickar saat dihubungi KONTAN, Senin (15/1).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.