Kontraktor Sumur Migas Pertamina yang Bocor di ONWJ Diminta Bertanggungjawab

Selasa, 30 Juli 2019 | 07:00 WIB
Kontraktor Sumur Migas Pertamina yang Bocor di ONWJ Diminta Bertanggungjawab
[]
Reporter: Filemon Agung | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga kini, PT Pertamina (Persero) belum mampu mengatasi kebocoran gas dan tumpahan minyak Sumur YYA-1 Blok Offshore North West Java (ONWJ). Pemerintah meminta Pertamina dan Boots & Coots Halliburton selaku kontraktor Sumur YYA-1 tetap bertanggungjawab.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Tugas Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Dwi Soetjipto, menegaskan kejadian di Blok ONWJ menjadi pelajaran penting bagi Pertamina dan pemerintah. "Kami mengharapkan tidak terjadi lagi ke depan," ungkap dia di Kantor Kementerian ESDM, Senin (29/7).

Saat ini, hal paling penting adalah fokus mengatasi dampak kebocoran gas dan tumpahan minyak terhadap lingkungan. Jangan sampai efek kebocoran mengarah ke pantai. Salah satu caranya, memperbanyak oil boom dan berupaya menutup sumber sumur. "Mudah-mudahan bisa cepat," kata Dwi.

Menyikapi kejadian ini, pemerintah mengamanatkan Pertamina untuk menangani tumpahan minyak di permukaan, sementara Boots & Coots menangani relief well untuk penutupan (semen) sumber kebocoran.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Djoko Siswanto, memastikan sebelum Boots & Coots melakukan relief well dan menutup sumber kebocoran, nantinya Pertamina akan melakukan pengeboran lurus di dekat sumber kebocoran. "Kedalaman 1.000 meter dengan diameter 30 inci, lalu pengeboran miring oleh Boots & Coots," jelas dia.

Saat ini rig telah tiba di lokasi. Adapun rig yang dimaksud yakni Rig Soehanah milik PT Apexindo Pratama Duta. Penutupan sumur diprediksikan paling lama tiga bulan.

Berdasarkan catatan Kementerian ESDM, kebocoran itu sudah berdampak ke 10 desa. Delapan desa di antaranya tersebar di Karawang dan dua desa di Bekasi serta tujuh pantai. "Pengelolaan limbah di Karawang dan Bekasi mencapai 17.830 karung. Penanggulangan tumpahan minyak di shoreline sudah dipasang oil boom onshore dan melanjutkan pembersihan limbah di area mangrove," kata Djoko.

Bagikan

Berita Terbaru

Dorong Pertumbuhan UMKM, OJK Terbitkan Beleid Mempermudah Kredit ke UMKM
| Senin, 15 September 2025 | 12:24 WIB

Dorong Pertumbuhan UMKM, OJK Terbitkan Beleid Mempermudah Kredit ke UMKM

OJK menerbitkan POJK no 19 tahun 2025 tentang Kemudahan Pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah

Di Tengah Euforia Akuisisi Tambang Emas PSAB, Kinerja Keuangan UNTR Masih Menantang
| Senin, 15 September 2025 | 10:38 WIB

Di Tengah Euforia Akuisisi Tambang Emas PSAB, Kinerja Keuangan UNTR Masih Menantang

Setelah transaksi akuisisi Tambang Emas Doup milik PSAB rampung, maka UNTR akan mengelola dua tambang emas.​

Harga Saham BBCA Mulai Rebound Usai Dilanda Aksi Jual Besar-besaran Investor Asing
| Senin, 15 September 2025 | 08:22 WIB

Harga Saham BBCA Mulai Rebound Usai Dilanda Aksi Jual Besar-besaran Investor Asing

Valuasi harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) saat ini sudah lebih rendah dibanding rata-rata historisnya.

Saham FITT Terbang Duluan, Belakangan Baru Diumumkan Pengendali Anyar Bakal Datang
| Senin, 15 September 2025 | 07:44 WIB

Saham FITT Terbang Duluan, Belakangan Baru Diumumkan Pengendali Anyar Bakal Datang

Saat ini PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) hanya memiliki satu aset properti yang sudah beroperasi di Majalengka.

Aplikasi Digital Bank Syariah Bukan Lagi Tren, Sudah Jadi Kebutuhan
| Senin, 15 September 2025 | 07:39 WIB

Aplikasi Digital Bank Syariah Bukan Lagi Tren, Sudah Jadi Kebutuhan

Bank syariah terus menggenjot pengembangan aplikasi digital untuk memperluas basis nasabah ritel.     

Hemat Waktu dan Biaya dalam Rekrutmen dengan Aplikasi Berbasis AI
| Senin, 15 September 2025 | 07:28 WIB

Hemat Waktu dan Biaya dalam Rekrutmen dengan Aplikasi Berbasis AI

Dunia rekrutmen serta penilaian SDM membutuhkan bantuan teknologi AI. Tentu, ini menciptakan peluang bisnis aplikasi berbasis AI yang menarik.

Menyulap Limbah Jadi Gas Bersih untuk Energi
| Senin, 15 September 2025 | 07:19 WIB

Menyulap Limbah Jadi Gas Bersih untuk Energi

Pemerintah siap mengembangkan BioCNG berbasis limbah sebagai sumber energi terbarukan. Caranya?     

Penawaran SR023 Berakhir Hari Ini (15/9), Masih Ada Kuota Tersisa
| Senin, 15 September 2025 | 06:30 WIB

Penawaran SR023 Berakhir Hari Ini (15/9), Masih Ada Kuota Tersisa

Batas akhir penawaran SR023 15 September 2025 dengan kupon 5,80% vs saham, mana yang lebih menguntungkan?

Pembiayaan Emas Perbankan Semakin Berkilau
| Senin, 15 September 2025 | 06:20 WIB

Pembiayaan Emas Perbankan Semakin Berkilau

Di tengah harga emas yang terus melesat, pembiayaan emas di bank syariah juga makin ikut dilirik masyarakat​

Dana Asing Kabur Lagi, Nilainya Rp 14,24 Triliun
| Senin, 15 September 2025 | 06:20 WIB

Dana Asing Kabur Lagi, Nilainya Rp 14,24 Triliun

Selama tahun 2025, berdasarkan data setelmen hingga 11 September 2025, asing jual neto di pasar saham dan dan di SRBI

INDEKS BERITA

Terpopuler